ADVERTISEMENT

Empat Sekeluarga Tewas Minum Racun

Jumat, 28 Februari 2014 19:25 WIB

Share
Empat Sekeluarga Tewas Minum Racun

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SEMARANG ( Pos Kota ) - Memilukan! Satu keluarga yang terdiri empat orang tewas usai menenggak racun serangga.Tindakan nekat tersebut dilakukan di dua tempat berbeda dalam waktu hampir bersamaan . Belum diketahui motif kasus yang terjadi di Pekalongan dan Cirebon , Jum'at dinihari (28/2) . Menurut laporan polisi , aksi bunuh diri di Pekalongan dilakukan Lina,41, dan anaknya Dani,11. Ibu dan anak ini menenggak racun serangga di rumahnya , Perumahan Duta Bahagia , Kraton Lor , Pekalongan ,Jum'at dinihari (28/2) . Polisi langsung melakukan penyelidikan . Berdasar hasil olah TKP, ditemukan botol yang berisi racun serangga di lokasi kejadian. Korban diduga tewas setelah meminum racun serangga tersebut. Dalam waktu hampir bersamaan muncul laporan dari Cirebon kasus yang sama. Anita ,58, ibu dari Lina sekaligus neneknya Dani juga tewas bunuh diri . Ny Anita ditemukan tewas di Hotel Langen , Cirebon . Tak lama berselang tiga nyawa yang masih satu keluarga itu melayang akibat bunuh diri. Rudito alias Roy , anak lelaki Ny Anita yang juga adik kandung Ny Lina juga tewas bunuh diri minum racun serangga . Bahkan Salsa, pacar dari Rudito juga dalam kondisi kritis dan dirawat di RS Pelabuhan , Cirebon . Salsa diduga juga ikut menenggak racun serangga. Kasatreskrim Polres Pekalongan Kota AKP Bambang Purnomo, mengatakan, saat ini dua korban yang dari Cirebon (Anita dan Rudito) akan dibawa ke Pekalongan untuk dikebumikan. "Untuk pengembangan kasus di Cerebon, karena wilayah beda hukum, saya akan koordinasi dengan Polres Cirebon," tandasnya . Korban Ny Lina selama ini dikenal sebagai pemilik toko besi di daerah Bendan dan Kraton Pekalongan . Chandra , suami dari korban Ny Lina mengalami shock berat akibat kejadian itu . Dia tak mengira bahwa istri, anak, mertua dan adik iparnya akan meninggal dalam waktu bersamaan dengan cara yang tragis . Polres Pekalongan dan Cirebon masih berkoordinasi untuk mengungkap motif kejadian tersebut . ( Suatmadji )

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT