ADVERTISEMENT

Pelabuhan Panjang Lampung Terus Dibenahi

Sabtu, 25 Januari 2014 09:52 WIB

Share
Pelabuhan Panjang Lampung Terus Dibenahi

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA (Pos Kota) – Pelabuhan Panjang, Lampung kini memiliki jalur kereta api dari pelabuhan menuju sejumlah wilayah sehingga saling terintegrasi dan koneksitas dengan daerah lainnya di Sumatera. General Manager Pelindo II Cabang Panjang, Doso Agung saat peresmian konektivitas jaur kerata api mengatakan sejak tiga tahun terakhir terjadi peningkatan jumlah kargo di pelabuhan yang dipimpinnya. Jika sebelumnya jumlah kargo pertahun di pelabuhan itu hanya 4,7 juta TE’us namun kini telah mencapai 8,6 juta TE’us atau meningkat hampir 50 persen. Diungkapkan peningkatan terjadi karena pihaknya berinvestasi untuk pengembangan sebesar Rp800 miliar untuk membenahi panjang dermaga menjadi 1.500 meter, peralatan seperti crane serta pengadaan beberapa unit kapal. Doso mengklaim Pelabuhan Panjang merupakan satu-satunya pelabuhan yang memiliki fasilitas paling lengkap yakni tiga terminal berupa terminal peti kemas, terminal curah kering dan terminal multipurpose. Selain itu juga memiliki tiga unit container crane. Sementara di terminal curah kering mereka memiliki enam unit crane. Beberapa di antaranya merupakan hasil investasi 2012 lalu. "Pelabuhan kami sebagai penyangga Pelabuhan Tanjung Priok dan telah menjadi pintu gerbang perekonomian Sumatra karena bisa disandari kapal besar seperti kelas Panamax," kata Doso. Bahkan ke depan Pelindo II Cabang Pelabuhan Panjang akan melakukan reklamasi pantai seluas 40 hektare dan bakal dieksekusi dalam waktu lima tahun ke depan. “Saat ini masih dalam proses izin di Kementrian Lingkungan Hidup,” terang Doso yang mengaku belum berpikir menggandeng pihak ketiga. Sedangkan jangka pendek, Pelindo II Cabang Panjang akan melakukan konektivitas kargo kontainer Lampung-Semarang-Surabaya. Sebab kapal dari Jawa yang membawa muatan, ketika meninggalkan Lampung dan menuju ke Semarang dan Surabaya selama ini tidak membawa muatan, sehingga sayang kalau kosong. Dirut Pelindo II R.J Lino mengatakan areal pelabuhan perlu diperluas dengan melakukan reklamasi karena keterbatasan lahan. Pasalnya di areal pelabuhan banyak berdiri gedung administrasi padahal semestinya harus memprioritaskan lahan sebagai tempat penyimpanan kargo. (dwi)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT