KPU Inventarisir Pemilih Disabilitas

SUKABUMI (Pos Kota) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi akan menginventarisir jumlah pemilih penyandang cacat (disabilitas). Untuk memastikan jumlah pemilih disabilitas, lembaga penyelenggara pemilu ini akan menugaskan kepada panitia pemungutan suara (PPS) dan panitia pemungutan kecamatan (PPK) mendatanya ke tiap desa/kelurahan. Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Dede Haryadi menjelaskan, kepastian jumlah pemilih disabilitas sangat penting karena akan mempengaruhi logistik. Dalam pelaksanaannya nanti, pemilih disabilitas seperti penyandang tuna netra membutuhkan alat bantu khusus untuk memudahkan dalam menyalurkan suaranya. "Penyandang disabilitas  membutuhkan perhatian lebih karena mereka akan kesulitan nantinya jika tidak diberikan sosialisasi atau pembelajaran tentang teknis memilih. Terlebih jumlah calon legislatif yang begitu banyak mulai dari tingkat DPR sampai DPRD,” kata Dede, Rabu (11/12). Lanjut Dede, KPU akan segera melakukan bimbingan teknis kepada para PPK dan PPS. Dengan begitu, penyandang disabilitas ini dapat menyalurkan suaranya dengan benar. “Jumlah pemilih disabilitas ini akan berpengaruh terhadap pengadaan logistik seperti templet nanti,” ungkapnya. Ketua Jaringan Aliansi Masyarakat Bersatu (Jambe), Bambang Rudiansyah menegaskan KPU dalam menginventarisir harus teliti. Pasalnya, pemilih disabilitas juga mempunyai hak yang sama dalam menyalurkan suaranya. “Jumlah penyandang cacat harus benar-benar sesuai dengan di lapangan. Karena akan berpengaruh kepada pengadaan alat bantu khusus. Jangan sampai pada waktunya, mereka (pemilih disabilitas) kesulitan karena tidak adanya alat bantu,” tandasnya. (sule)