SURABAYA (Pos Kota)- Dua pendaki yakni Aziz Faudhi asal jalan Nimun Raya 87, Kebayoran Lama dan Muhammad Rizky Perdana asal jalan AS Syafiiyah RT 006/ 003, Cipayung, Jakarta Timur, dikabarkan hilang di Gunung Semeru saat berada di Cemoro Tunggal. Pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBT) menilai, dua pendaki yang hilang bersama rombongan sebanyak 12 orang, melanggar batas pendakian sampai pos Kalimati. "Kami sudah informasikan, pendakian sampai kali mati oleh petugas, mereka melanggar," kata Kepala Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Ayu Dwi Utari saat dihubungi wartawan, Jum'at (8/11). Masih kata Ayu, para pendaki oleh petugas pos pendakian Ranu Pane sudah diingatkan untuk tidak mendaki ke puncak. Karena batas pendakian hingga kali mati dan cuaca di Semeru sulit diprediksi serta berbahaya bagi pendaki. "Mereka malah naik," ungkap perempuan asal Jogyakarta itu. Meneurut keterangan, rombongan pendaki asal Jakarta memutuskan mendaki meski dilarang. Pada Kamis (7/11)pagi, rombongan sudah di puncak. Namun, Aziz dan Rizky yang memutuskan turun dan meninggalkan rombongan, justru menghilang. Karena ditunggu hingga sore tak kunjung datang, rekan kedua pendaki yang hilang tersebut melapor ke Pos Ranu Pane petugas TNBTS pukul 22.00 WIB Kamis malam. "Mendapat laporan itu, pagi tadi ada 5 Petugas TNBTS dibantu Porter melakukan pencarian dahulu," ungkap Ayu. Hingga Jumat siang belum ada laporan dari petugas TNBTS yang mencari 2 pendaki yang hilang di Gunung Tertinggi di pulau Jawa itu. (nurqomar/sir)