Bau Mistis di Goa Gunung Parang

PURWAKARTA (Pos Kota) - Anda pecinta panjat tebing, mungkin sudah tak asing dengan lokasi climbing yang berada di selatan Kab Purwakarta,Jawa Barat. Ya, Gunung Parang adalah gunung dengan tekstul bebatuan atau rock mountain. Para Climbing yang sudah menaklukkan Gunung Parang tak hanya dari Indonesia tetapi mancanegara. Tapi siapa sangka kalau di kaki Gunung Parang ini terdapat goa yang asal-usul atau keberadaan masih misterius. Tak ada satupun warga yang tahu apakah goa yang terletak di kaki Gunung Parang Kampung Cihuni, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kab Purwakarta, itu terbentuk secara alami, peninggalan sejarah zaman purbakala ataupun dibuat manusia semasa penjajahan. Aura mistis terasa sangat kental saat menginjakkan kaki di kawasan goa tersebut. Mulut goa memiliki lebar dan tinggi sekitar 3 meter. Sementara lorong goa hanya memiliki ketinggian 2 meter.Saat melihat kedalam goa terlihat gelap. Ini lantaran goa yang terbentuk tidak rata. Unus, 40, warga setempat sekaligus Ketua Karangtaruna Desa Sukamulya,menuturkan, goa tersebut sangat dalam bahkan dirinya pernah menelusurinya ternyata goa tersebut bercabang. Dengan kata lain, di dalam goa tidak hanya satu jalur namun banyak lubang-lubang yang juga berbentuk goa. "Saya pernah menelusurinya hingga kedalaman 50 meter. Di dalam itu banyak jalur goa bercabang, dan didalam juga ada genagan air. Karena khawatir saya memutuskan untuk kembali, apalagi semakin dalam gua semakin gelap dan seram,"jelasnya, Rabu (6/11) Saat ditanya mengenai isu gua yang kabarnya sering dijadikan tempat ritual, Yunus mengaku tidak tahu, hanya saja di dalam goa tersebut memang banyak dupa berceceran. Bahkan juga banyak wangi-wangian yang diduga sengaja dibawa oleh orang-orang kedalam goa. "Saya tidak tahu, kalau mengenai itu. Kalau cerita pun saya takut salah, apalagi nanya gituan, seram ah,"ucapnya. Selama ini, diakui Unus, masyarakat sekitar tidak mengetahui pasti mengenai sejarah terbentuknya gua tersebut, apakah memang terbentuk pada masa jaman jepang ataupun gua dijaman purba, atau terbentuk secara alami. Pasalnya, sejauh ini belum ada pihak-pihak terkait untuk meneliti mengenai gua gunung parang yang ada di kampungnya. "Saya harap ada pihak terkait untuk melakukan penelitian, siapa tahu ada banyak informasi penting terkait sejarah dibalik gua ini. Karena selama ini penduduk sekitar selalu mengkaitkan gua dengan cerita-cerita mistis,"katanya. (dadan) Teks : Goa di Gunung Parang