POSKOTA.CO.ID - Secara lengkap akan dijelaskan di sini bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri sampai untuk keluarga. Terdapat juga tata cara membayarnya yang harus disimak juga.
Zakat fitrah adalah ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Islam di bulan Ramadhan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Selain untuk ibadah, zakat fitrah sebagai sarana untuk membersihkan diri dari segala kekurangan saat di bulan puasa.
Pemberian zakat nilainya bisa berupa bahan pangan pokok atau uang yang setara dengan harga bahan makanan tersebut. Dilakukan oleh orang mampu, baik laki-laki maupun perempuan, orang dewasa atau anak-anak.
Orang yang membayar zakat (Muzakki) harus memiliki 3 syarat, yakni mampu, masih hidup, dan orang yang merdeka.
Baca Juga: Masjid Jami Al Barkah, Dibangun Guru Sinin dengan Kayu Kelapa
Melansir dari laman resmi bankmuamalat.co.id, berikut ini niat zakat yang disertai dengan latin dan artinya untuk diri sendiri hingga keluarga.
Bacaan Niat Zakat Fitrah
1. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an nafsii fardhan lillaahi ta’aalaa
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
2. Niat Zakat Fitrah untuk Istri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an zaujatii fardhan lillaahi ta’aalaa
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Jogja dan Sekitarnya Hari Ini 26 Maret 2025
3. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an waladii … fardhan lillaahi ta’aalaa
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
4. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an bintii … fardhan lillaahi ta’aalaa
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
Baca Juga: Jadwal dan Link Sidang Isbat Penentuan Hari Raya Idul Fitri 2025
5. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘anni wa ‘an jamii’i ma yalzamunii nafaqaatuhum syar’an fardhan lillaahi ta’aalaa
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
6. Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an (…) fardhan lillaahi ta’aalaa
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
Baca Juga: Panduan Lengkap Zakat Fitrah: Takaran, Waktu, dan Niat yang Benar
Cara Bayar Zakat Fitrah
1. Tentukan Jumlah Tanggungan yang Dizakati
Setiap Muslim, tak memandang jenis kelamin dan usia, harus membayar zakat asalkan mereka mampu. Bagi yang sudah menikah, kepala keluarga harus membayar zakat istri dan anak yang menjadi tanggungannya.
2. Ketahui Besaran Zakat
Melansir dari laman resmi BAZNAS, besaran zakat fitrah untuk tahun 2025 adalah sekitar Rp47.000 per jiwa, meskipun nominal ini dapat bervariasi di setiap wilayah.
Baca Juga: Zakat Fitrah Tidak Hanya untuk Orang Kaya, Begini Penjelasannya
3. Waktu yang Tepat Bayar Zakat
Meskipun bisa dibayarkan selama bulan Ramadhan dan sebelum salat id Idul Fitri, namun ada waktu-waktu yang dianjurkan dan dilarang untuk menunaikannya.
- Waktu Wajib: Setelah matahari terbenam pada hari terakhir Ramadhan.
- Waktu Sunnah: Dari shalat Subuh hingga sebelum salat Idul Fitri.
- Waktu Mubah: Dari awal Ramadan hingga sebelum salat Idul Fitri.
- Waktu Makruh: Setelah salat Idul Fitri hingga sebelum matahari terbenam.
- Waktu Haram: Setelah matahari terbenam pada hari Idul Fitri.
4. Penyerahan Zakat Fitrah
Setelah dihitung dan niatnya dibacakan, serahkan langsung ke mustahik (penerima zakat) atau melalui amil zakat yang mendistribusikan zakat kepada yang berhak menerimanya.
Baca Juga: Jadi Makanan Khas Saat Lebaran, Inilah Sejarah Ketupat yang Pertama Kali Dibawa oleh Sunan Kalijaga
5. Doa Mustahik untuk Pemberi Zakat
Sehabis diterima oleh mustahik, dianjurkan membaca doa sebagai bentuk penghargaan kepada pemberi zakat. Berikut doanya.
ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ
Latin: Aajarakallahu fiimaa a’thaita, wa baaraka fiimaa abqaita wa ja’alahu laka thahuuran
Artinya: “Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.” (Lihat: Ibnu Qudamah al-Maqdisi, al-Mughni wa al-Syarh al-Kabir, juz 7, hal. 168).
Itulah dia penjelasan dari bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri hingga keluarga dan cara membayarnya. Semoga bermanfaat dan membantu.