Menteri Perdagangan, Budi Santoso meninjau Pasar Ciracas, Jakarta Timur pastikan ketersedian bahan hingga kestabilan harga, Sabtu, 15 Maret 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

JAKARTA RAYA

Mendag Pastikan Harga Pangan Stabil Jelang Lebaran

Sabtu 15 Mar 2025, 15:34 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Budi Santoso, memastikan terus melakukan pemantauan harga bahan pokok selama Ramadhan hingga lebaran.

Hal itu disampaikan Budi usai meninjau ketersediaan serta harga bahan pangan di Pasar Ciracas, Jakarta Timur.

"Kita sama-sama menjaga barang-barang ini terutama menjelang lebaran, jadi kita akan terus kontrol secara rutin ya harga-harga diseluruh Indonesia agar pasokan terjamin kemudian harga stabil," kata Budi kepada wartawan, Sabtu, 15 Maret 2025.

Hasil pemantauan pangan di Pasar Ciracas, Budi menerangkan baik stok maupun harga dipastikan stabil. Bahkan beberapa harga pangan disebut menurun.

Baca Juga: Pemprov Jakarta Perketat Pengawasan Takaran MinyaKita dan Beras di Pasaran

"Yang pertama tadi kita datang telur ya, telur tadi harganya Rp28 ribu per kilo, artinya harganya sebenarnya cenderung murah karena dibawah harga acuan, harga acuannya kan 30 ribu," jelasnya.

"Kemudian tadi MinyaKita Rp16 ribu, harga acuannya Rp15.700 berarti ya masih bagus ya. Tadi juga kita cek ukurannya satu liter ya," tambah Budi.

Budi mengapresiasi para pemasok atau suplier bahan pokok yang sudah menjual sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Artinya takaran seperti MinyaKita sudah sesuai.

"Kemudian tadi beras Rp12 ribu dibawah harga acuan, seharusnya kan harga acuannya Rp12.500. Kemudian ayam, ayam tadi Rp26 ribu, murah sekali, harga acuannya Rp40 ribu," katanya.

Dari hasil pemantauan, Budi menerangkan harga daging sapi saat momen bulan puasa menjelang lebaran juga dipastikan masih normal.

"Daging sapi harganya Rp140 ribu masih harga acuan. Jadi cenderung harga-harga normal dan tadi kita lihat banyak ibu-ibu belanja untuk persiapan lebaran," tandasnya.

Tags:
berasMinyaKitaPasar CiracaslebaranRamadhanMendagMenteri Perdagangan

Pandi Ramedhan

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor