POSKOTA.CO.ID - mengaku senang bisa kooperatif membantu Kejaksaan Agung (Kejagung) dengan memenuhi panggilan.
Diketahui bahwa Ahok memenuhi panggilan Kejagung hari ini Kamis, 13 Maret 2024.
Pemanggilan tersebut diketahui berkaitan dengan kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina, Sub Holding, dan Kontraktor Kontrak Kerja sama (KKKS) periode 2018-2023.
Ahok pun mengatakan bahwa jika apa yang ia ketahui, maka ia akan sampaikan.
Baca Juga: Ahok Bocorkan Anies Baswedan Bakal Kasih Kejutan Dalam Waktu Dekat, Jubir PDIP Ungkap Begini
“Tentu saya sangat senang bisa membantu Kejaksaan, kalau apa yang saya tahu, pasti saya sampaikan," kata Ahok kepada awak media.
Pernyataan itu disampaikan Ahok sebelum masuk ke gedung Kejagung.
Tidak hanya itu, ia pun menenteng amplop coklat yang menjadi sorotan, selanjutnya ia menjelaskan terkait amplop tersebut.
Menurutnya, amplop itu berisi data rapat yang disiapkan apabila diminta saat pemeriksaan.
Namun, Ahok memastikan bahwa data tersebut adalah milik Pertamina, bukan miliknya.
Baca Juga: Di Masa Tenang, Ahok Makan Gudeg Bersama Pramono di Warung Bang Doel
“Data yang kami bawa itu adalah data rapat apa aja ya, kalau diminta kita kasih, kan bukan punya hak saya, hak pertamina ”, katanya memungkasi.
Sebelumnya, Ahok pernah angkat bicara soal kasus korupsi PT Pertamina yang menyeret beberapa bos perusahaan minyak dan gas tersebut.
Ahok pun semakin disoroti setelah buka suara terkait kasus tersebut, bahkan ada sejumlah pihak mendesak Kejagung untuk melakukan pemeriksaan terhadap Ahok.