POSKOTA.CO.ID - Progam Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu bantuan yang masih akan disalurkan pemerintah di 2025 ini.
Bantuan ini diperuntukan bagi masyarakat yang masuk kategori tidak mampu, yang sudah terdaftar sebagai penerima.
Salah satu yang menjadi target sasaran Bansos PKH ini, adalah komponen lansia dan disabilitas.
Komponen ini akan mendapatkan bantuan saldo dana Rp600.000 per tahapnya, atau Rp2.400.000 per tahunnya.
Apa Itu PKH
Dilansir dari laman kemensos, PKH merupakan program pemerintah bantuan tunai bersyarat kepada keluarga kurang mampu.
Mereka yang berhak mendapatkan bantuan ini, adalah yang sudah terdapat pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Tidak hanya itu, pastikan juga memiliki salah satu komponen sebagai persyaratan yang ditetapkan sebagai peserta PKH
Jika Anda merupakan salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar sebagai penerima, cukup mudah untuk mengetahuinya.
Anda bisa menggunakan NIK e-KTP untuk melakukan pengecekan di website resmi, atau aplikasi Cek Bansos yang sudah disediakan di Google Play Store.
Cek Status Nama Penerima Bansos PKH 2025
- Silahkan Anda buka mesin perambah, dan masuk ke laman cekbansos.kemensos.go.id.
- Selanjutnya isikan data, seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, seta desa dimana Anda berdomisili.
- Pastikan, nama yang Anda isikan sudah sesuai dengan yang tertera di KTP (Kartu Tanda Penduduk).
- Jangan lupa isikan captcha yang ada di bagian layar bawah.
- Selanjutnya Anda klik 'Cari Data'.
- Jika Anda termasuk salah satu penerima Bansos PKH di 2025, akan terlihat tabel berisi status penerima, keterangan, serta periode pemberian bantuan.
- Namun jika tidak termasuk, maka akan ada keterangan 'Tidak Terdapat Peserta/PM'.
Guna memperlancar proses pengecekan, pastikan data yang Anda input sudah sesuai dengan yang tertera di e-KTP.
Baca Juga: Kriteria KPM ini Dipastikan Gagal Dapat Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 2025, Cek Selengkapnya
Setiap KPM yang sudah terdaftar sebagai penerima bantuan ini, akan menerima saldo dana yang berbeda-beda tergantung dari komponen yang didapatkannya.
Saldo Dana Bansos PKH Berdasarkan Komponen
- Ibu hamil/nifas dan Anak usia dini usia 0-6 tahun, akan mendapatkan bantuan dengan besaran Rp750.000 per tahap, atau Rp3.000.000 per tahun.
- Untuk siswa Pendidikan SD/Sederajat, akan menerima bantuan Rp225.000 per tahap, atau Rp900.000 per tahun
- Untuk siswa Pendidikan SMP/Sederajat, akan menerima bantuan Rp375.000 per tahap, atau Rp1.500.000 per tahun
- Untuk siswa Pendidikan SMA/Sederajat, akan menerima Rp500.000 per tahap, atau Rp2.000.000 per tahun
- Untuk Penyandang disabilitas berat dan Lansia, akan menerima bantuan Rp600.000 per tahap, atau Rp2.400.000 per tahunnya.
Bagi yang terdaftar sebagai penerima Bansos PKH ini, diharapkan bisa menggunakannya dengan bijak, sesuai dengan ketentuannya.
DISCLAIMER: NIK dan e-KTP dalam artikel ini bukanlah seluruh pembaca poskota.co.id, melainkan masyarakat yang masuk ke dalam DTKS sebagai penerima bansos dan memenuhi syarat serta kriteria sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah, saldo dana pada artikel ini memiliki arti dari uang tunai bukan aplikasi atau dompet elektronik.