Cek di sini ciri-ciri KPM yang tidak akan lolos survei ground check DTSEN.(Sumber: Facebook/@Yayan Kurniawan)

EKONOMI

Bansos Tahap 2 Tahun 2025 Bisa Tidak Cair, Ini Ciri-Ciri Keluarga Penerima Manfaat yang Tidak Lolos Survei DTSEN

Rabu 12 Mar 2025, 06:00 WIB

POSKOTA.CO.ID - Data penerima bantuan sosial (bansos) kini akan diperbaharui dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Dalam Inpres Nomor 4 Tahun 2025 tentang DTSEN, tiga pangkalan data penerima bantuan sosial akan diintegrasikan untuk memastikan akurasi data.

Data yang masuk dalam DTSEN ini di antaranya Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), dan Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

Untuk memastikan data dalam DTSEN ini sesuai kriteria penerima bansos, Kemensos melakukan survei ground check yang dilakukan oleh pendamping sosial untuk memastikan penerima bansos tepat sasaran.

Baca Juga: Saldo Dana Bantuan Sosial PKH dan BPNT 2025 Cair Rp745.000 di Rekening KKS, Simak Jadwal Pencairan dan Cara Cek Penerimanya

Program ini bertujuan untuk menyeleksi KPM yang masih memenuhi syarat dan menggantikan mereka yang dianggap sudah mampu secara ekonomi dengan KPM yang lebih membutuhkan.

Nah, berikut ini adalah ciri-ciri Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tidak lolos survei ground check DTSEN yang dilansir dari kanal YouTube Cek Bansos:

Ciri-Ciri KPM Tidak Lolos Survei

1. Memiliki Penghasilan di Atas UMR/UMP

KPM yang memiliki pekerjaan dengan penghasilan di atas Upah Minimum Regional (UMR) atau Upah Minimum Provinsi (UMP) tidak akan lolos seleksi.

Hal tersebut karena sistem DTSEN akan mendeteksi bahwa KPM tersebut dikatakan sudah mampu secara finansial dan tidak memerlukan bansos.

Baca Juga: Saldo Dana Bantuan Sosial Rp600.000 BPNT Tahap 1 Gelombang 2 Cair ke Pemilik NIK eKTP yang Penuhi Kriteria, Ini Cara Mencairkannya

2. Memiliki Rumah Pribadi dengan Daya Listrik di Atas 2.200 VA

Bagi KPM yang memiliki rumah pribadi dengan daya listrik di atas 2.200 volt ampere (VA) akan langsung terdeteksi oleh sistem DTSEN melalui data dari PLN.

3. Memiliki Kendaraan dengan Harga Rp30 Juta

KPM yang memiliki aset berharga, seperti kendaraan roda empat, sepeda motor mewah, atau properti lain yang bernilai tinggi hingga Rp30 juta, akan dianggap tidak layak menerima bansos.

Survei petugas di lapangan ini akan mencatat keberadaan aset ini dan menyesuaikannya dengan data yang diperoleh dari berbagai sumber.

4. Memiliki Anggota Keluarga yang Berstatus ASN atau PPPK

Jika dalam satu Kartu Keluarga (KK) terdapat anggota keluarga yang diterima sebagai ASN atau PPPK, maka nama KPM tersebut akan otomatis keluar dari daftar penerima bansos.

Baca Juga: Aturan Terbaru Penerima Bansos PKH BPNT untuk Tahap 2 Tahun 2025, Ini Aset yang Tidak Boleh Dimiliki Penerima Bantuan Sosial

5. Memiliki Aset Tidak Bergerak (Tanah, Kebun, atau Sawah yang Luas)

Jika KPM memiliki kebun, sawah, atau lahan pertanian luas yang menghasilkan pendapatan tambahan, maka mereka tidak memenuhi kriteria penerima bansos.

6. Menolak untuk Disurvei oleh Petugas

Bila ada KPM yang menolak didata dalam survei DTSEN dengan alasan tertentu, namanya tidak akan masuk ke sistem pusat, sehingga mereka tidak akan menerima bansos di tahap kedua.

Dengan langkah survei ini bisa membantu graduasi KPM yang sudah memiliki ekonomi stabil, sehingga kuota bantuan dapat dialihkan kepada masyarakat yang layak menerima bansos.

Tags:
Ciri-Ciri KPM Tidak Lolos Surveisurvei ground checksurvei ground check DTSENkriteria penerima bansosdata penerima bantuan sosialDTSEN bansos bantuan sosial

Huriyyatul Wardah

Reporter

Huriyyatul Wardah

Editor