Baca Juga: IHSG Melemah, Asing Terpantau Akumulasi Saham Ini
Jenis-Jenis Tabungan Valuta Asing
Tabungan Valas Biasa
Mirip dengan tabungan rupiah, memungkinkan Anda menyimpan dan menarik dana valas kapan saja. Cocok untuk kebutuhan transaksi valas sehari-hari.
Deposito Valas
Menyimpan dana valas dalam jangka waktu tertentu dengan imbal hasil yang lebih tinggi daripada tabungan biasa. Cocok untuk investasi jangka menengah dan panjang.
Reksa Dana Valas
Investasi valas yang dikelola oleh manajer investasi profesional.
Diversifikasi investasi yang lebih luas dan potensi imbal hasil yang lebih tinggi, tetapi juga dengan risiko yang lebih tinggi.
Baca Juga: 7 Kelebihan Reksadana Dibandingkan Jenis Investasi Lain
Risiko Menabung Valuta Asing
Risiko Kurs
Nilai tukar mata uang dapat berfluktuasi, sehingga nilai tabungan valas Anda dalam rupiah juga dapat berubah.
Risiko Likuiditas
Beberapa jenis tabungan valas, seperti deposito, memiliki batasan penarikan dana sebelum jatuh tempo.
Risiko Suku Bunga
Perbedaan suku bunga antar negara dapat mempengaruhi imbal hasil tabungan valas.
Risiko Kestabilan Negara
Kondisi ekonomi dan politik negara penerbit mata uang dapat mempengaruhi nilai tukar dan stabilitas mata uang tersebut.
Baca Juga: Daftar Harga Emas LM Antam Terbaru 11 Maret 2025 Sore di Pegadaian
Tips Menabung Valuta Asing
Pilih mata uang yang stabil dan likuid, jangan lupa untuk selalu pantau pergerakan kurs mata uang secara berkala.