Gubernur Jakarta, Pramono Anung, saat memberikan keterangan kepada awak media di Jakarta Pusat, Selasa, 11 Maret 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

JAKARTA RAYA

Dedi Mulyadi Minta Warga Jakarta Tak Bangun Vila di Puncak, Direspons Pramono Anung

Selasa 11 Mar 2025, 15:23 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jakarta Pramono Anung berkomentar soal warga Jakarta yang diimbau untuk tidak membangun vila lagi di kawasan Puncak, Bogor. Pembatasan ini sebelumnya dilontarkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Pramono menegaskan, dirinya sepakat jika memang harus dilakukan pembatasan untuk membangun vila di kawasan Puncak.

"Saya termasuk yang setuju kalau memang dilakukan pembatasan untuk membangun vila-vila di Puncak. Siapapun itu yang akan membangun, bukan hanya warga Jakarta, warga dari manapun harus dibatasi karena hal ini terlihat dari beberapa banjir yang terjadi, terutama yang terakhir kemarin, curah hujan itu tidak lagi di atas Danau Ciawi dan Sukamahi, tetapi di bawahnya," kata Pramono kepada wartawan, Selasa, 11 Maret 2025.

"Dan itu sebagian sudah menjadi area publik, area yang dijadikan vila, kemudian penginapan, kemudian juga restorasi dan sebagainya," sambungnya.

Baca Juga: 49 Warga Binaan Lapas Kutacane Aceh Kabur, 14 Napi Kembali Ditangkap

Pramono menyatakan, dirinya salah satu yang mendukung kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terkait pembatasan untuk membangun vila di kawasan Puncak.

"Memang saya termasuk yang akan memberikan dukungan kepada Bapak Gubernur Jawa Barat untuk membatasi vila-vila yang ada di Puncak atau dimanapun yang dibangun baru-baru," katanya.

Pramono menjelaskan, kebijakan fiskal seperti pajak bumi dan bangunan (PBB) menjadi salah satu instrumen yang dipakai dalam melakukan pembatasan khususnya bagi warga Jakarta yang ingin membangun vila di kawasan Puncak.

"Misalnya kan ada PBB, kalau dia punya vila ini kan menjadi tambahan dari PBB baru, nah yang begitu-begitu akan kita terapkan," ujarnya.

Tags:
pembatatasan vilaDedi MulyadiPuncakvilaPramono AnungGubernur Jakarta

Pandi Ramedhan

Reporter

Firman Wijaksana

Editor