POSKOTA.CO.ID - Banyak masyarakat penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang bertanya-tanya apakah akan ada bonus bantuan sosial atau bansos tambahan di bulan Ramadhan 2025.
Namun, Kementerian Sosial (Kemensos) telah menegaskan bahwa tidak ada tambahan bantuan bagi KPM PKH maupun BPNT di tahun ini.
Jika ada saldo tambahan yang masuk ke dalam ATM Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Merah Putih, kemungkinan besar itu adalah pencairan bantuan validasi bagi penerima baru, bukan bonus tambahan.
Dengan demikian, masyarakat diimbau untuk tidak berharap adanya tambahan bantuan di luar skema yang telah ditentukan.
Melansir informasi dari kanal YouTube Arfan Saputra Channel, pada 11 Maret 2025, terdapat 6 informasi penting bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bansos 2025.
6 Informasi Penting Terkait Bansos 2025
Selain informasi mengenai bonus tambahan, terdapat enam hal penting yang perlu diketahui oleh penerima bantuan sosial dari pemerintah:
1. Subsidi Listrik
Pemerintah telah menghentikan diskon 50 persen untuk subsidi listrik pada Maret 2025. Bagi pelanggan listrik token, diskon ini tidak lagi berlaku. Namun, pelanggan listrik pascabayar masih bisa mendapatkan diskon untuk tagihan Februari yang dibayarkan pada bulan Maret.
2. Pencairan Bansos PKH
Bantuan sosial PKH masih terus dicairkan selama bulan Ramadan. Pencairan dilakukan secara tunai melalui kantor pos atau melalui ATM KKS Merah Putih. Beberapa daerah masih dalam proses pencairan, terutama bagi penerima yang menerima dana melalui kantor pos.
3. Pencairan Bansos BPNT
Bantuan BPNT tetap dicairkan dalam bentuk tunai melalui kartu ATM KKS Merah Putih atau melalui kantor pos. Beberapa daerah masih dalam proses pencairan, terutama bagi penerima yang mendapatkan bantuan melalui kantor pos dan pencairan susulan bagi pemegang kartu KKS Merah Putih.
4. Bantuan ATENSI Anak Yatim Piatu
Bantuan ATENSI bagi anak yatim piatu sebesar Rp200.000 per bulan akan dicairkan untuk alokasi Januari dan Februari 2025, dengan total Rp400.000. Pencairan dilakukan melalui Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk wilayah Aceh.
5. Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa
Bantuan BLT Dana Desa masih terus dicairkan selama tahun 2025, termasuk di bulan Ramadan. Pencairan dilakukan oleh pemerintah desa masing-masing, baik secara tunai maupun melalui transfer ke rekening penerima.
Besaran bantuan ini adalah Rp300.000 per bulan, dengan mekanisme pencairan yang berbeda-beda di tiap desa, bisa per bulan, per dua bulan, atau per tiga bulan sekali.
6. Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP)
Bantuan PIP masih akan dicairkan bagi siswa yang masuk dalam SK nominasi tahun 2024 dan telah melakukan aktivasi rekening SimPel PIP. Bagi yang belum melakukan aktivasi hingga 28 Februari 2025, kepesertaannya kemungkinan besar akan dicabut dan tidak akan menerima bantuan PIP.
Verifikasi Ulang Data Penerima Bantuan Sosial
Kementerian Sosial juga tengah melakukan verifikasi ulang atau ground check terhadap penerima bantuan sosial. Pendamping PKH ditugaskan untuk memastikan keakuratan data sosial ekonomi penerima, sehingga bantuan tetap tepat sasaran.
Dalam proses ini, penerima bantuan akan menjawab sekitar 40 pertanyaan yang akan menentukan kelayakan mereka untuk tetap menerima bantuan di tahap kedua, yakni untuk periode April, Mei, dan Juni.
Masyarakat penerima bantuan diimbau untuk memahami bahwa jika di tahap pertama mereka menerima bantuan namun di tahap kedua tidak, kemungkinan besar mereka sudah tidak memenuhi syarat untuk menerima bantuan sosial lagi.
Demikian informasi terbaru mengenai bantuan sosial dari pemerintah. Semoga bermanfaat bagi masyarakat penerima bantuan.