POSKOTA.CO.ID - Pemerintah kembali mencairkan saldo dana bansos senilai Rp1.350.000 melalui subsidi Program Keluarga Harapan (PKH) 2025 yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang memenuhi syarat.
Pencairan ini dilakukan secara bertahap dan ditransfer langsung ke rekening penerima, terutama melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Saldo dana bansos ini merupakan bagian dari program bantuan sosial yang diberikan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) guna membantu masyarakat kurang mampu memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Sejalan dengan upaya pemerintah dalam menyalurkan bantuan tepat sasaran, hanya masyarakat yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP yang telah terverifikasi dalam sistem kesejahteraan sosial yang berhak menerima dana bansos ini.
Bantuan ini diberikan kepada KPM dengan NIK e-KTP yang sebelumnya hanya terdaftar sebagai penerima dana bansos (Bantuan Pangan Non Tunai) BPNT.
Namun, setelah dilakukan pembaruan dan verifikasi ulang data penerima, sejumlah KPM dinyatakan memenuhi syarat untuk mendapatkan tambahan bantuan dari PKH.
Dengan demikian, mereka kini berhak menerima dua jenis bantuan sekaligus, yaitu BPNT dan PKH.
Menurut informasi yang dikutip dari kanal YouTube Ariawanagus, pencairan saldo dana bansos BPNT ini telah dilakukan secara bertahap dan masih berlangsung hingga beberapa hari ke depan.
Oleh karena itu, masyarakat yang merasa berhak menerima bantuan disarankan untuk segera mengecek status pencairan melalui situs resmi Kementerian Sosial (Kemensos) guna memastikan apakah namanya terdaftar dalam daftar penerima manfaat.
Pencairan Saldo Dana Bansos PKH
Proses pencairan dana bansos PKH 2025 terus berjalan, dan besaran bantuan yang diterima oleh masing-masing KPM bervariasi, tergantung pada kategori penerima. Berikut adalah rincian pencairan dana bansos dalam minggu ini:
Pada 6 Maret 2025, sejumlah KPM melaporkan telah menerima bantuan susulan PKH dengan nominal Rp1.100.000.
Pada 7 Maret 2025, jumlah bantuan yang cair meningkat menjadi Rp1.350.000, dengan pencairan melalui rekening BRI bagi beberapa penerima manfaat.
Setiap penerima manfaat menerima bantuan dengan jumlah yang berbeda-beda, tergantung pada kategori penerima dalam program PKH.
Berikut adalah rincian pencairan yang telah dilaporkan:
- Bantuan PKH untuk Ibu Hamil: Rp750.000
- Tambahan Dana BPNT: Rp600.000
- Total Bantuan yang Diterima: Rp1.350.000
Perbedaan jumlah yang diterima oleh setiap KPM bergantung pada kategori penerima, seperti ibu hamil, balita, lansia, penyandang disabilitas, serta anak sekolah.
Masing-masing kategori memiliki nominal bantuan yang berbeda, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah
Bukti pencairan saldo dana ini juga telah diunggah dalam kanal YouTube Ariawanagus, yang menunjukkan bahwa sejumlah KPM menerima saldo sebesar Rp1.350.000 melalui rekening BRI pada tanggal 7 Maret 2025.
Cara Cairkan Dana Bansos di ATM BRI
Bagi KPM yang sudah terdaftar dan menerima pencairan, dana bansos dapat diambil melalui ATM BRI. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Masukkan kartu ATM ke mesin ATM BRI.
- Pilih bahasa yang diinginkan dan masukkan PIN ATM Anda.
- Pilih menu "Cek Saldo" untuk memastikan dana telah masuk ke rekening.
- Jika saldo sudah tersedia, pilih menu "Tarik Tunai" dan masukkan nominal yang diinginkan.
- Tunggu hingga uang keluar dari mesin ATM dan ambil struk bukti transaksi.
Baca Juga: Selamat Saldo Dana Rp1.350.000 Telah Cair dari Bansos PKH dan BPNT Tahap 1 2025, Cek Informasinya!
Cara Cek Penerima Bansos PKH 2025
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui apakah namanya terdaftar sebagai penerima bansos BPNT 2025, bisa melakukan pengecekan secara mandiri melalui situs resmi Cek Bansos Kemensos. Berikut langkah-langkah lengkapnya:
1. Buka Situs Resmi Cek Bansos Kemensos
Gunakan browser di perangkat Anda (HP, laptop, atau komputer) dan akses laman https://cekbansos.kemensos.go.id. Pastikan jaringan internet stabil agar proses pengecekan dapat berjalan lancar.
2. Pilih Wilayah Tempat Tinggal Sesuai KTP
Setelah masuk ke halaman utama situs, isi data sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, serta desa/kelurahan tempat Anda tinggal.
3. Masukkan Nama Lengkap Sesuai KTP
Isi kolom nama dengan lengkap sesuai dengan yang tertera di KTP. Pastikan ejaan benar, karena kesalahan sedikit saja bisa menyebabkan data tidak ditemukan.
4. Masukkan Kode Captcha untuk Verifikasi
Ketik kode captcha yang muncul di layar sebagai langkah verifikasi keamanan. Jika kode sulit dibaca, klik tombol "Refresh" untuk mendapatkan kode baru.
5. Klik "Cari Data" dan Tunggu Hasil Pencarian
Setelah semua informasi diisi dengan benar, tekan tombol "Cari Data". Sistem akan memproses pencarian, dan jika Anda terdaftar sebagai penerima bansos, informasi detail akan muncul di layar.
Pastikan Anda melakukan pengecekan secara berkala untuk mengetahui apakah saldo bansos PKH telah cair ke rekening atau masih dalam proses pencairan.
Bagi KPM yang ingin memastikan pencairan berjalan lancar, sebaiknya segera melakukan pengecekan dan mengikuti prosedur yang telah ditentukan.
Demikian tadi, informasi terkait pencairan saldo dana bansos PKH di 2025.
DISCLAIMER: Pencairan saldo dana bansos dalam artikel ini hanya ditujukan kepada masyarakat penerima manfaat bansos yang telah terdaftar di DTSEN. Jadwal pencairan juga bisa berubah, sesuai dengan keputusan pemerintah.
Disamping itu, kalimat pada "saldo dana bansos" yang disebutkan dalam artikel ini tidak merujuk pada pencairan melalui aplikasi DANA.