POSKOTA.CO.ID - Bagi kamu pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP yang berhasil valid telah menerima saldo dana Rp1.500.000 dari subsidi bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahap satu 2025.
Saat ini proses validasi NIK e-KTP milik kamu sudah dilakukan oleh pemerintah melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk menentukan penerima bansos PKH tahap 1 2025.
Dilansir dari akun Youtube Ariawanagus, mulai tanggal 4 Maret 2025 lalu pencairan bansos PKH tahap 1 kembali dilakukan oleh pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Tentu penerima wajib mengetahui manfaat dana bansos PKH agar tidak disalahgunakan.
Manfaat Penerima Bansos PKH
Dilansir dari laman resmi Kementerian Sosial RI, penyaluran bansos PKH ditujukan kepada masyarakat miskin dan rentan di Indonesia yang masuk di DTKS.
dana bantuan sosial PKH bisa digunakan oleh KPM untuk meningkatkan kualitas hidup sesuai dengan kategori penerima.
Terdapat tujuh kategori penerima bansos PKH 2025 yang mendapat saldo dana dengan nominal berbeda.
Kategori Penerima Bansos PKH 2025
Berikut kategori penerima bansos PKH 2025:
1. Ibu Hamil
Ibu hamil yang terdaftar sebagai penerima bantuan PKH akan mendapatkan bantuan sebesar Rp750.000 per tahap. Dengan demikian, dalam setahun ibu hamil dapat menerima total bantuan senilai Rp3.000.000. Bantuan ini bertujuan untuk membantu ibu hamil dalam memastikan kesehatannya dan kesehatan janin yang dikandung.
2. Anak Balita (0-6 Tahun)
Bagi keluarga yang memiliki anak balita berusia 0 hingga 6 tahun, bantuan PKH yang diberikan adalah sebesar Rp750.000 per tahap, dengan total bantuan Rp3.000.000 per tahun. Bantuan ini dimaksudkan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan anak di usia dini yang sangat penting bagi tumbuh kembangnya.
3. Anak SD/Sederajat
Keluarga dengan anak yang sedang menempuh pendidikan di tingkat Sekolah Dasar (SD) berhak menerima bantuan PKH sebesar Rp225.000 per tahap, atau Rp900.000 per tahun. Bantuan ini bertujuan untuk membantu biaya pendidikan serta kebutuhan lainnya yang mendukung anak dalam proses belajar.
4. Anak SMP/Sederajat
Anak yang sedang bersekolah di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) juga berhak mendapatkan bantuan PKH. Besaran bantuan yang diterima adalah Rp375.000 per tahap, dengan total bantuan mencapai Rp1.500.000 per tahun. Bantuan ini diharapkan dapat membantu keluarga dalam pembiayaan pendidikan anak selama masa sekolah.
5. Anak SMA/Sederajat
Untuk anak yang bersekolah di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), bantuan yang diberikan adalah sebesar Rp500.000 per tahap, atau Rp2.000.000 per tahun. Dengan bantuan ini, diharapkan anak-anak dapat melanjutkan pendidikan hingga jenjang yang lebih tinggi dan memperoleh kesempatan yang lebih baik di masa depan.
6. Penyandang Disabilitas Berat
Penyandang disabilitas berat juga termasuk dalam golongan yang menerima bantuan PKH. Mereka akan mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 per tahap, atau Rp2.400.000 per tahun. Bantuan ini bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari penyandang disabilitas, serta memberikan kesempatan untuk hidup lebih mandiri.
7. Lansia (Di Atas 60 Tahun)
Lansia yang berusia 70 tahun atau lebih berhak menerima bantuan PKH sebesar Rp600.000 per tahap, dengan total bantuan mencapai Rp2.400.000 per tahun. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup para lansia, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi yang sering dialami pada usia senja.
Rincian Dana Bansos PKH

Melihat dari tangkapan layar video di akun Youtube Ariawanagus, dana senilai Rp1.500.000 diberikan kepada KPM kategori dua balita melalui Rekening Bank Mandiri.
Artinya setiap KPM kategori balita menerima dana senilai Rp750.000 untuk meningkatkan kesehatan.
Bagi KPM yang sudah mendapat pencairan bansos PKH tahap 1 2025 melalui Rekening Bank Mandiri, silakan ambil sekarang melalui ATM terdekat.
Cara Ambil Bansos PKH Tahap 1 2025 via ATM Bank Mandiri
Berikut cara ambil bansos PKH tahap 1 2025 via ATM Bank Mandiri:
- Datang ke ATM Bank Mandiri atau cabang terdekat.
- Pilih mesin dengan nominal Rp50.000 atau Rp100.000 pada bagian luar.
- Masukan kartu ATM Bank Mandiri.
- Pilih bahasa Indonesia atau Inggris.
- Masukan 6 digit PIN ATM dengan benar.
- Jika salah 3 kali maka kartu ATM Bank Mandiri akan diblokir.
- Klik menu tarik tunai.
- Pilih nominal uang atau masukkan nominal.
- Tunggu proses hingga uang akan keluar.
- Ambil Kartu ATM Bank Mandiri dan simpan dengan benar.
- Cek kembali jumlah uang dari ATM Bank Mandiri tarik tunai.
Sementara bagi penerima yang belum mendapat bansos PKH tahap 1 2025, silakan lakukan pengecekan status pencairan sekarang menggunakan NIK KTP.
Cara Cek Status Pencairan Bansos PKH Tahap 1 2025
Berikut cara cek status pencairan bansos PKH tahap 1 2025:
- Akses situs cekbansos.kemensos.go.id.
- Pilih wilayah penerima manfaat yang terdiri dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan kelurahan/desa.
- Masukkan nama lengkap bansos sesuai dengan e-KTP.
- Ketik kombinasi huruf dan angka acak yang muncul di layar.
- Klik tombol Cari Data.
- Setelah itu, basis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Sekian informasi terkait penyaluran saldo dana Rp1.500.000 dari subsidi bansos PKH tahap 1 2025 melalui Rekening Bank Mandiri milik NIK KTP kamu.
Disclaimer: saldo dana yang dimaksud ialah dana bansos, melainkan bukan DANA dompet elektronik.
Hanya NIK KTP kamu yang lolos validasi pemerintah melalui DTKS berhak menerima bansos PKH tahap 1 2025, melainkan bukan seluruh pembaca Poskota.