PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak tiga desa di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, yakni Desa Kalanganyar, Labuan dan Desa Teluk, dilanda bencana banjir, Jumat 7 Maret 2025.
Dari tiga desa yang dilanda banjir, terdapat sebanyak 680 rumah yang terdampak, diantaranya di Desa Teluk sebanyak 400 rumah, Desa Kalanganyar sebanyak 250 rumah dan Desa Labuan sebanyak 30 rumah.
Bencana banjir yang melanda ratusan rumah warga di tiga desa tersebut mulai terjadi sejak dari pukul 03:00 WIB dini hari atau tepat nya pada waktu Sahur.
Diketahui, bencana banjir yang merendam ratusan rumah warga di tiga desa itu dipicu oleh curah hujan tinggi yang terjadi pada malam hari tadi.
Baca Juga: Tinjau Lokasi Banjir di Bekasi, Wapres Gibran Malah Dicueki Ibu-ibu
Sehingga mengakibatkan debit air sungai Cipunten Agung tinggi dan meluap ke permukaan, hingga merendam rtausan rumah warga.
Camat Labuan, Yayat Hidayat, mengungkapkan bencana banjir yang terjadi pada dini hari tadi mengakibatkan ratusan rumah warga di tiga desa terdampak.
Untuk sementara ini, data rumah penduduk yang terendam banjir sebanyak 680 rumah.
"Ada tiga desa yang dilanda banjir, adapun rumah warga yang terdampak itu sebanyak 680 rumah dari tiga desa itu," ungkapnya, Jumat 7 Maret 2025.
Camat juga mengaku, kondisi banjir saat ini belum surut total, karena aliran air dari Sungai Cipunten Agung masih tinggi dan meluap ke permukaan.
"Ya masih belum surut, mudah-mudahan saja tidak hujan lagi dan air bah segera surut," katanya.
Salah seorang warga BTN Cipunten Agung, Dedi Irawan, menyebut ketinggian banjir mencapai dada sampai dengan leher orang dewasa.
"Pas malam itu air mulai naik, akibat luapan Sungai Cipunten Agung hingga ketinggian air mencapai sedada orang dewasa," ujarnya.