TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 2.305 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di wilayah Kabupaten Tangerang masih terdampak banjir, hingga Jumat, 7 Maret 2025.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat mengatakan banjir yang terjadi di wilayah tersebut disebabkan oleh meluapnya air Sungai Cisadane, Cimanceuri, Cidurian dan Cirarab.
"Akibat terjadi hujan deras di beberapa wilayah Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Bogor yang mengakibatkan banjir ke pemukiman warga yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Cimanceuri," kata Ujat.
Baca Juga: Diterjang Banjir, Jembatan Penghubung Antar Kabupaten di Cinoyong Pandeglang Terputus
Dia menyebut, wilayah yang tedampak banjir yakni Kecamatan Pagedangan, Cisoka, Legok, Jambe, Tigaraksa, Panongan, Teluk Naga, Jayanti, Kresek, Pasar Kemis, Jayanti, Cikupa Rajeg dan Kronjo.
"Total Kecamatan yang terdampak ada 14. Namun, banjir terjadi tidak di seluruh wilayah di kecamatan tersebut, melainkan hanya beberapa desa atau kelurahan," ungkapnya.
Adapun jumlah total keseluruhan KK yang terdampak yakni 2.305 dengan jumlah jiwa mencapai 6.833 orang.
"Alhamdulillah saat ini ketinggian air sudah berangsur surut. Warga sudah mulai membersihkan sisa-sisa kotoran akibat banjir," pungkasnya.