POSKOTA.CO.ID - Saat berpuasa tubuh tidak akan mendapatkan asupan makanan dan minuman selama kurang lebih 13-14 jam yang dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
Jika tidak dikelola dengan baik, dehidrasi dapat menyebabkan tubuh terasa lemas, pusing, sulit berkonsentrasi, bahkan berpotensi mengganggu kelancaran ibadah puasa.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menjaga keseimbangan cairan agar tubuh tetap segar dan bugar sepanjang hari.
Seorang pakar Kesehatan dengan pendekatan Islami, dr Zaidul Akbar memeberikan beberapa tips untuk mengatasi hal tersebut.
Baca Juga: Menyambut Ramadan dengan Sehat: Tips dari dr. Zaidul Akbar untuk Puasa yang Optimal
Tips Mengurangi Dehidrasi Saat Puasa
Berikut ini adalah beberapa tips mengurangi dehidrasi saat berpuasa yang direkomendasikan oleh dr Zaidul Akbar, seperti kanal YouTube pribadinya, pada Kamis, 6 Maret 2025.
1. Konsumsi Air dengan Garam Mineral
Salah satu cara terbaik untuk mencegah dehidrasi adalah dengan mengonsumsi air mineral yang ditambahkan sedikit garam mineral.
Namun, bukan garam dapur, melainkan garam yang kaya akan mineral seperti garam Himalaya atau garam laut alami yang belum melalui proses pemurnian berlebihan.
Mengapa garam mineral begitu penting? Karena garam ini mengandung elektrolit yang membantu tubuh menyerap dan menyimpan cairan lebih lama.
Hal ini bisa mencegah tubuh kehilangan terlalu banyak air melalui urine, sehingga kita bisa tetap terhidrasi lebih lama.
2. Terapkan Pola Minum 2-4-2 Saat Puasa
Agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik selama berpuasa, penting untuk menerapkan pola minum yang tepat. Salah satu metode yang direkomendasikan adalah pola minum 2-4-2.
Diantaranya, 2 gelas air saat berbuka, 4 gelas air di antara waktu berbuka dan sahur dan 2 gelas air saat sahur.
Metode ini membantu memastikan tubuh mendapatkan asupan cairan yang cukup tanpa membuat perut terasa terlalu penuh.
Baca Juga: Inilah Kondisi yang Terjadi pada Tubuh saat Berpuasa Menurut dr Zaidul Akbar
3. Pilih Makanan yang Mengandung Banyak Air
Selain dari minuman, asupan cairan juga bisa didapatkan dari makanan yang kaya air. Beberapa pilihan makanan yang bisa membantu menjaga hidrasi tubuh.
Pastikan untuk mengonsumsi makanan-makanan ini saat sahur dan berbuka agar tubuh tetap segar dan terhidrasi dengan baik.
4. Hindari Minuman Berkafein dan Bersifat Diuretik
Banyak orang terbiasa menikmati kopi atau teh dalam keseharian. Namun, saat berpuasa, konsumsi minuman berkafein seperti kopi, teh hitam, dan soda sebaiknya dibatasi karena sifatnya yang diuretik.
Minuman ini dapat merangsang produksi urine lebih banyak, sehingga tubuh kehilangan cairan lebih cepat.
Selain itu, beberapa ramuan herbal seperti akar alang-alang, meskipun baik untuk kesehatan ginjal, juga bersifat diuretik.
Sebaiknya, gantilah dengan air mineral atau air kelapa yang lebih baik dalam menjaga keseimbangan elektrolit tubuh.
5. Berdoa Saat Minum
Selain aspek kesehatan fisik, spiritualitas juga berperan dalam menjaga keseimbangan tubuh saat berpuasa.
Salah satu amalan yang dianjurkan adalah berdoa sebelum minum air. Dengan berdoa, kita memohon kepada Allah agar air yang diminum memberikan keberkahan, menghilangkan dahaga, dan menjaga kesehatan tubuh.
Jika memungkinkan, mengonsumsi air zam-zam juga sangat dianjurkan karena dipercaya memiliki manfaat istimewa bagi tubuh.
6. Perhatikan Aktivitas Fisik dan Istirahat yang Cukup
Saat berpuasa, tubuh menggunakan cadangan energi dari makanan yang dikonsumsi saat sahur. Oleh karena itu, aktivitas fisik yang terlalu berat bisa meningkatkan risiko kehilangan cairan lebih cepat.
Jika ingin berolahraga, pilihlah waktu yang tepat, seperti sebelum berbuka atau setelah tarawih dengan intensitas ringan hingga sedang.
Dengan menerapkan beberapa tips mengurangi dehidrasi dari dr Zaidul Akbar diatas, diharapkan Anda bisa menjalani puasa dengan lebih segar dan nyaman.