POSKOTA.CO.ID – Kementertian Perhubungan (Kemenhub) memastikan akan tetap melakukan program mudik gratis meski ada efisiensi anggaran di kalangan pemerintah pusat.
Untuk lebaran 2025 kali ini, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memastikan bahwa program tersebut akan tetap berjalan.
Dia mengatakan, sebelum adanya efisiensi anggaran, pagu Kemenhub adalah Rp31,45 triliun. Sedangkan pada 2025 ini, anggaran yang dimiliki oleh Kemenhub adalah Rp17,74 triliun.
Baca Juga: Pantau Arus Lalu Lintas di Libur Akhir Tahun, Kemenhub Siagakan Posko
Anggarkan Rp17 Miliar untuk Mudik Gratis
Pengurangan tersebut sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025, yang ditandatangani pada 22 Januari 2025.
“Di tengah efisiensi anggaran, Kemenhub tetap menganggarkan untuk layanan publik, salah satunya mudik gratis,” ucap Dudy pada wartawan di Jakarta, Rabu 5 Maret 2025.
Anggaran Rp17 miliar akan digelontorkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat untuk pelaksanaan mudik gratis 2025.
Kemenhub akan menyediakan 520 unit kendaraan bus dan 10 truk untuk mengangkut motor, yang akan tersedia untuk periode arus mudik maupun arus balik.
Selain itu, Kemenhub menyediakan kuota mudik gratis untuk 21.536 penumpang dan 300 sepeda motor yang bisa ikut serta dalam program ini.
Dan untuk tujuan mudik tersebut akan terdiri dari 31 kota yang tersebar di Pulau Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Jadwal Pendaftaran dan Periode Mudik - Balik
Untuk pendaftaran dan validasi program mudik gratis Kemenhub 2025 ini akan dibuka pada 9 Maret 2025 hingga 23 Maret 2025.
Untuk keberangkatan mudik akan dilakukan pada 26 hingga 28 Maret 2025, dan keberangkatan balik pada 4 hingga 5 April 2025.
Di sisi lain, Dirjen Perkeretaapian akan mengeluarkan anggaran sekitar Rp10 miliar yang dialokasikan untuk mengangkut 12.600 orang dan 7.400 sepeda motor dalam program mudik gratis ini.