Kemenhub Turunkan Tim Dalami Penyebab Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi

Rabu 05 Feb 2025, 10:20 WIB
Gerbang Tol Ciawi 2 KM 41 kembali beroperasi setelah kecelakaan maut yang menyebabkan kerusakan fasilitas. (Sumber: Dok/Jasa Marga)

Gerbang Tol Ciawi 2 KM 41 kembali beroperasi setelah kecelakaan maut yang menyebabkan kerusakan fasilitas. (Sumber: Dok/Jasa Marga)

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menurunkan tim untuk mendalami penyebab kecelakaan maut yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2 Tol Jagorawi KM 41, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa, 4 Februari 2025. Kecelakaan yang melibatkan sejumlah kendaraan beruntun itu telah menewaskan delapan orang.

"Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan masih mendalami penyebab kecelakaan di gerbang tol Ciawi ini," Plt Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 5 Februari 2025.

Adapun kronologis kejadian, kata Ahmad Yani, bermula dari truk dengan muatan galon air mineral melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta.

Baca Juga: Gerbang Tol Ciawi 2 Kembali Beroperasi Pasca Kecelakaan Maut, Begini Kondisinya

Kemudian diduga mengalami kegagalan fungsi rem tepat di gerbang tol. Sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi pembayaran e-tol.

"Dilaporkan tiga kendaraan hancur terbakar dan tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan," ucapnya.

Menurut Ahmad, saat ini tim dari Kemenhub diterjunkan ke lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti dan informasi yang diperlukan.

Kemenhub juga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk menangani kecelakaan yang mengakibatkan belasan korban luka-luka itu.

Baca Juga: Fakta-Fakta Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, Petugas Tol Jadi Korban

Ahmad menyampaikan para korban telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi yang dekat dengan lokasi kejadian. Dia meminta kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada.

"Kepada para pengemudi untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum digunakan," ucapnya.

Berita Terkait
News Update