POSKOTA.CO.ID - Kabar gembira datang untuk para Keluarga Penerima Manfaat atau KPM Bansos PKH Tahap 2 Tahun 2025.
Bantuan sosial subsidi Program Keluarga Harapan ini akan segera dicairkan untuk periode April-Juni 2025 tahap 2.
Pemerintah menyalurkan bantuan sosial untuk mengentaskan masalah sosial di tengah masyarakat.
Salah satunya adalah dana dari Program Keluarga Harapan dan Bantuan Pangan Non Tunai tahun 2025.
Proses pendataan penyaluran dana bansos PKH tahap 2 harus resmi terdaftar di Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Melalui laman website resmi Kemensos RI, menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan uji petik atau Ground checking menjadi langkah penting untuk memastikan validitas data.
Sebanyak 33 ribu pendamping sosial disiapkan untuk pendataan terbaru melalui DTSEN.
Berikut Ini Jenis Kategori Pembagian Dana Bansos PKH 2025
Ibu hamil: Rp750.000 per bulan (Rp3.000.000 per tahun).
Baca Juga: Bansos PKH Cair Maret 2025, Ayo Segera Cek Penerima Bansos dengan Cara Ini
Anak usia dini (0-6 tahun): Rp750.000 per bulan (Rp3.000.000 per tahun).
Anak SD/sederajat: Rp225.000 per bulan (Rp900.000 per tahun).
Anak SMP/sederajat: Rp375.000 per bulan (Rp1.500.000 per tahun).
Anak SMA/sederajat: Rp500.000 per bulan (Rp2.000.000 per tahun).
Lansia (70 tahun ke atas): Rp600.000 per bulan (Rp2.400.000 per tahun).
Penyandang disabilitas berat: Rp600.000 per bulan (Rp2.400.000 per tahun).
Kategori Penerima Bansos PKH Bantuan PKH dibagi dalam beberapa komponen, antara lain:
- Komponen Kesehatan: Ibu hamil (maksimal dua kali kehamilan) dan Anak Usia Dini (0-6 tahun, maksimal dua anak).
- Komponen Pendidikan: Anak SD/MI, SMP/Mts, dan SMA/MA yang belum menyelesaikan wajib belajar 12 tahun.
- Komponen Kesejahteraan Sosial: Lansia 70 tahun ke atas (maksimal satu orang per keluarga) dan Penyandang Disabilitas Berat (maksimal satu orang per keluarga).
Menjelang pencairan bantuan sosial PKH tahap 2 tahun 2025, pemerintah akan update data penerima bansos PKH melalui Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) melalui pendamping sosial di seluruh Indonesia.
Dengan uji petik atau ground checking data melalui sistem DTSEN ini diharapkan bansos PKH tahap 2 periode April-Juni 2025 bisa tepat sasaran.
KPM yang belum dapat tahap 1, bisa kemungkinan dapat di tahap 2 ini.
Informasi terbaru via Instagram Kemensos RI, bahwa KPM juga bisa daftar dan pembaharuan data di aplikasi Cek Bansos.
Aplikasi Cek Bansos ini resmi aplikasi yang dibuat oleh Kemensos RI untuk update penerima bansos PKH ataupun BPNT.
Penerima bansos bisa melihat pengecekan penerima bansos, sanggahan, usulan bansos lebih mudah.
Jadi warga bisa diri sebagai penerima bansos, nantinya akan dicek verifikasi oleh pendamping sosial yang ada di desa atau kelurahan setempat.