Perjalanan Brahim Diaz: Disia-siakan City, Hampir Gagal di Real Madrid, hingga Berganti Timnas

Rabu 05 Mar 2025, 08:28 WIB
Brahim Diaz mencetak gol penentu untuk kemenangan 2-1 Los Blancos atas sang rival di Stadion Santiago Bernabeu. (Sumber: Instagram/@realmadrid)

Brahim Diaz mencetak gol penentu untuk kemenangan 2-1 Los Blancos atas sang rival di Stadion Santiago Bernabeu. (Sumber: Instagram/@realmadrid)

Jauh sebelum jadi penyelamat Real Madrid akhir-akhir ini, Brahim Diaz memiliki awal perjalanan karier yang kurang mulus.

Diaz merupakan pemain lulusan akademi Manchester City yang kurang mendapat kesempatan dari Pep Guardiola.

Diorbitkan ke tim utama pada 2016/2017, Brahim Diaz hanya mendapat kesempatan tampil sebanyak 415 menit selama tiga musim.

Real Madrid kemudian berani berinvestasi kepada pemain yang ketika itu berusia 19 tahun saat dibeli sebesar 17 juta euro dari City.

Sayangnya, dua musim pertama di Madrid, Diaz juga kurang berhasil menemukan tempat.

Ia kemudian dipinjamkan ke AC Milan pada 2020/2021. Di sana, ia mulai unjuk bakat dengan langsung jadi pemain andalan Rossonerri.

Bahkan, Diaz menjadi salah satu bagian penting Milan di musim itu yang akhirnya meraih Scudetto sejak 10 tahun.

AC Milan memperpanjang masa peminjamannya selama satu musim lagi hingga 2022/2023 dengan memberi nomor punggung sakral (10) bagi sang pemain.

Namun, ketidakmampuan Milan mempermanenkan Diaz, ditambah Madrid yang membutuhkan gelandang tambahan usai pensunnya Toni Kroos, membuat Diaz kembali ke klub yang membelinya pada 2019 silam.

Sempat diragukan. Brahim Diaz justru berhasil menjadi opsi altenatif saat Real Madrid buntu.

Di tengah-tengah perjalanan kariernya bersama klub, Brahim Diaz juga membuat keputusan besar dengan berani berpindah federasi dari Spanyol ke Maroko.

Diaz memutuskan membela Timnas Maroko karena persaingan di Timnas Spanyol lebih ketat meski ia sempat jadi langganan di Spanyol U17 hingga U21.

Berita Terkait
News Update