POSKOTA.CO.ID - Salah satu hal yang dinantikan oleh para umat Muslim pada bulan Ramadhan adalah malam Lailatul Qadar.
Umat Muslim meyakini bahwa malam Lailatul Qadar adalah malam yang spesial.
Selain itu, malam Lailatul Qadar juga memiliki keutamaan, seperti berikut ini.
Keutamaan Malam Lailatul Qadar
1. Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan
Dalam Surah Al-Qadr ayat 3, Allah SWT berfirman:
"Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan."
Baca Juga: Jangan Asal! Begini Tips Minum Obat Rutin saat Puasa Ramadhan
Ini menunjukkan betapa mulianya malam Lilatul Qadar. Setiap amal ibadah yang dilakukan pada malam Lailatul Qadar akan dilipatgandakan pahalanya, bahkan lebih baik dari ibadah yang dilakukan selama seribu bulan.
2. Turunnya Malaikat
Pada malam Lailatul Qadar, Allah SWT menurunkan malaikat untuk membawa berkah dan kedamaian. Dalam Surah Al Qadr ayat 4, disebutkan:
"Pada malam itu turun malaikat dan Roh (Jibril) dengan izin Tuhan mereka, untuk mengatur segala urusan."
Malam ini dipenuhi dengan kedamaian, sehingga tidak ada gangguan dari setan, dan umat Islam dapat beribadah dengan lebih khusyuk.
3. Pengampunan Dosa
Malam Lailatul Qadar adalah waktu yang sangat tepat bagi umat Islam untuk memohon ampunan kepada Allah SWT.
Baca Juga: Kenali Penyebab Radang Tenggorokan saat Puasa Ramadhan, Lakukan Tips Ini agar Ibadah Tetap Nyaman
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang berdiri (beribadah) pada malam Lailatul Qadar dengan penuh iman dan mengharapkan pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni."
Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa dan istighfar pada malam ini.
Persiapan untuk Menyambut Malam Lailatul Qadar
Meningkatkan Ibadah di Sepuluh Malam Terakhir Ramadhan
Malam Lailatul Qadar terjadi pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, terutama pada malam-malam ganjil, seperti malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29.
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah mereka pada sepuluh malam terakhir Ramadhan. Ini dapat dilakukan dengan cara:
Shalat Tarawih
Memperbanyak shalat Tarawih, baik di masjid maupun di rumah. Shalat Tarawih yang dilakukan dengan penuh khusyuk pada malam-malam terakhir memiliki keutamaan yang sangat besar.
I'tikaf
I'tikaf adalah berdiam diri di masjid dengan tujuan untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. I'tikaf ini sangat dianjurkan pada sepuluh malam terakhir Ramadhan, untuk memaksimalkan pencarian Lailatul Qadar.
Tadarus Al Quran
Membaca dan memahami Al Quran adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada malam-malam tersebut.
Karena malam Lailatul Qadar merupakan malam turunnya Al Quran, membaca dan merenungkan ayat-ayat-Nya akan memberikan berkah yang besar.
Perbanyak Doa dan Istighfar
Salah satu amalan yang sangat dianjurkan di malam Lailatul Qadar adalah berdoa. Rasulullah SAW bersabda:
"Jika kalian bertemu dengan malam Lailatul Qadar, maka perbanyaklah doa dan permohonan ampun kepada Allah."
Umat Islam dapat berdoa untuk mendapatkan ampunan dosa, meminta kepada Allah SWT agar diberikan kebahagiaan dunia dan akhirat, serta memohon kebaikan untuk umat Islam secara keseluruhan.
Memperbanyak Sedekah dan Amal Kebaikan
Pada malam Lailatul Qadar, setiap amal kebaikan akan dilipatgandakan. Oleh karena itu, memperbanyak sedekah, baik itu berupa harta, waktu, atau tenaga, adalah amalan yang sangat dianjurkan.
Sedekah ini dapat berupa memberikan makanan berbuka puasa kepada yang membutuhkan, menyumbang untuk pembangunan masjid, atau membantu sesama dalam bentuk apapun.
Menguatkan Keikhlasan dan Niat
Sebelum memasuki malam-malam terakhir Ramadhan, penting bagi setiap Muslim untuk memperbaharui niat dan memperkuat keikhlasan dalam beribadah.
Menghadirkan hati yang penuh rasa tawadhu' dan harapan hanya kepada Allah SWT akan menjadikan ibadah kita lebih bermakna dan penuh keberkahan.
Sementara itu, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah mengatakan bahwa Lailatul Qadar adalah malam yang sangat besar kemuliaannya dan tidak hanya menjadi kesempatan untuk memperoleh ampunan, tetapi juga waktu yang sangat baik untuk merenung dan meningkatkan kualitas diri sebagai seorang Muslim.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa kita tidak bisa tahu pasti kapan Lailatul Qadar itu datang, oleh karena itu, umat Islam disarankan untuk beribadah dengan lebih giat pada sepuluh malam terakhir Ramadhan, dengan keyakinan bahwa malam tersebut akan datang pada salah satu dari malam-malam itu.
Ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa meskipun kita tidak tahu dengan pasti malam mana Lailatul Qadar itu terjadi, namun kita harus tetap berusaha untuk mencari dan memanfaatkannya dengan ibadah yang maksimal.
Ibadah yang dilakukan dengan penuh kesungguhan akan memberikan banyak manfaat, tidak hanya bagi kehidupan dunia, tetapi juga kehidupan akhirat.
Itulah persiapan dan amalan dalam menyambut malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan ini.