POSKOTA.CO.ID - Konon puasa Rmadhan bis membantu meningkatkan fokus kerja atau konsentrasi seseorang.
Bahkan tak sedikit orang yang menjalankan puasa sunnah pada hari-hari biasa dan menilai bisa merasakan manfaat tersebut saat menjalankan aktivitasnya.
Namun, apakah benar puasa Ramadhan bisa meningkatkan fokus kerja seseorang?
Secara umum, puasa Ramadhan berhubungan dengan perubahan pola makan yang dapat mempengaruhi kinerja otak dan tubuh.
Baca Juga: Cara Mencegah Sembelit Saat Berpuasa di Bulan Ramadhan, Ini Rahasianya
Ketika seseorang berpuasa, tubuh mengandalkan cadangan energi yang ada di dalam tubuh, terutama dari lemak yang disimpan, untuk mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan.
Proses ini disebut dengan ketosis, di mana tubuh mulai menggunakan lemak sebagai bahan bakar alih-alih karbohidrat.
Menurut Dr. David J. Allison, seorang ahli gizi dan profesor di Universitas Alabama di Birmingham, puasa intermittent (puasa yang dilakukan dalam periode waktu tertentu) seperti puasa Ramadhan dapat memiliki manfaat bagi tubuh, termasuk peningkatan kemampuan otak.
Salah satu efek utama yang diperoleh dari puasa adalah peningkatan produksi Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF), suatu protein yang berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan sel-sel otak, serta meningkatkan neuroplastisitas.
Baca Juga: Ada Flek Cokelat Setelah Haid, Apakah Puasa Tetap Sah? Ini Kata Buya Yahya
Hal ini berpotensi meningkatkan fokus, daya ingat, dan kemampuan kognitif.