POSKOTA.CO.ID – Umat Muslim harus memanfaatkan banyaknya berkah dan keutamaan bulan Ramadhan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Saat berpuasa, Rasulllah Saw menganjurkan untuk melakukan sahur. Sebab ini bukan hanya sekadar aktivitas fisik saja, tetapi juga sarana untuk meraih pahala dan keberkahan.
Menurut hadis Nabi Muhammad Saw, keutamaan sahur adalah mendapat keberkahan dari Allah Swt, menjadi pembeda antara puasa umat Islam dengan umat lain, juga termasuk waktu mustajab berdoa.
Baca Juga: Resep Sarden Tumis Pedas, Menu Rumahan Sederhana untuk Santap Sahur
Sunnah Nabi Setelah Sahur
Berikut ini adalah beberapa sunnah nabi setelah sahur yang bisa dilakukan karena telah sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW:
Tidak Melewatkan Waktu Sahur
Abdullah bin Al Harits, seorang sahabat Nabi, menceritakan bahwa ia pernah mengunjungi Nabi Muhammad SAW saat beliau sedang makan sahur.
Kemudian beliau bersabda: "Makan sahur merupakan berkah yang diberikan Allah kepada kalian, jadi janganlah kalian tinggalkan." (HR An Nasaa’i dan Ahmad).
Dalam hadits lain, Rasulullah SAW juga bersabda: "Lakukan sahur karena di dalam sahur terdapat keberkahan." (HR Bukhari dan Muslim)
Selain sebagai sunnah nabi, saat seseorang tidak melewatkan sahur dilihat dari segi kesehatan akan mengakibatkan tubuh akan lebih kuat menjalani puasa seharian penuh.
Baca Juga: 5 Dampak Buruk Mengonsumsi Makanan Pedas Saat Sahur dan Buka Puasa di Bulan Ramadhan, Apa Saja?
Mengakhirkan Waktu Sahur
Salah satu sunnah sahur yang sering dilupakan adalah dengan mengakhirkan waktu makan sahur hingga menjelang imsak.
Rasulullah SAW mencontohkan untuk menunda sahur sampai waktu yang dekat dengan azan Subuh. Anas RA menceritakan bahwa Zaid bin Tsabit RA pernah mengatakan:
"Kami makan sahur bersama Rasulullah SAW, kemudian beliau sholat. Aku bertanya, 'Seberapa lama jarak antara adzan dan sahur?' Rasulullah SAW menjawab, 'Sekitar 50 ayat membaca Al-Qur’an.'" (HR Bukhari Muslim)
Dalam riwayat Ahmad, Rasulullah SAW bersabda: "Umatku akan selalu berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur."
Makan Kurma Saat Sahur
Ada juga amalan lain yang dicontohkan oleh nabi. Diketahui bahwa Rasulullah SAW sering kali makan kurma sebagai menu sahur.
Dalam sebuah hadis, beliau bersabda: "Makanan sahur yang terbaik bagi orang beriman adalah kurma." (HR Abu Dawud dan Ibnu Hibban)
Dilihat dari segi nutrisi, kurma adalah makanan yang kaya akan kandungan gizi seperti karbohidrat, serat, dan gula alami, sehingga akan membantu menjaga stamina selama berpuasa.
Baca Juga: SIMAK! Tips Atasi Kantuk Setelah Sahur Ala Rasulullah SAW
Membersihkan Sela-sela Gigi
Meski dianggap sepele, menjaga kebersihan mulut juga termasuk sunnah sahur. Rasulullah SAW menyarankan untuk membersihkan sela-sela gigi menggunakan siwak atau alat pembersih gigi lainnya.
Beliau bersabda: "Bersihkan sela gigi karena itu adalah bagian dari kebersihan, dan kebersihan mengarah pada iman, sementara iman akan membawa orang beriman ke dalam surga." (HR Thabrani)
Tidak Tidur setelah Sahur
Kemudian Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk tidak tidur setelah sahur, karena ini dapat menyebabkan rasa malas dan mengurangi semangat beribadah.
Sebaliknya, umat Islam dapat menggunakan waktu setelah sahur untuk berdzikir, membaca Al-Qur’an, atau melakukan aktivitas produktif lainnya.
Rasulullah SAW pernah berdoa: "Ya Allah, berikanlah berkah kepada umatku di waktu paginya." (HR Abu Dawud)
Doa ini diucapkan oleh beliau karena setelah sholat Subuh, saat itulah rezeki diberikan dan menjadi waktu yang penuh berkah.
Sahur bukan hanya sekadar makan dan minum sebelum berpuasa, tetapi juga momen untuk mendapatkan keberkahan dengan menjalankan sunnah Rasulullah SAW.