POSKOTA.CO.ID - Banyak orang sudah sangat familiar dengan kurma sebagai makanan pembuka yang kaya akan manfaat saat menjalakan puasa di bulan Ramadhan.
Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa makanan selain kurma yang juga sangat baik untuk menjaga stamina tubuh saat berpuasa di bulan suci Ramadhan ini?.
Menurut dr Zaidul Akbar dari kanal YouTube pribadinya, ada beberapa jenis makanan yang bisa memberikan energi tahan lama dan menjaga tubuh tetap bertenaga selama berpuasa.
Salah satu faktor utama dalam menjaga vitalitas tubuh selama puasa adalah jenis lemak yang dikonsumsi.
Lemak merupakan sumber energi yang dilepaskan secara perlahan oleh tubuh, sehingga memberikan rasa kenyang dan energi yang bertahan lebih lama.
Ini sangat penting untuk menghindari rasa lapar yang cepat datang dan menjaga tubuh tetap optimal dalam beraktivitas.
Berbeda dengan karbohidrat yang cepat dicerna, lemak akan memberikan energi lebih stabil dan bertahan lama.
Baca Juga: Do'a Penting yang Kamu Butuhkan Saat Menjalani Puasa di Bulan Ramadhan, Catat!
Jenis Lemak yang Baik untuk Sahur dan Berbuka
dr Zaidul Akbar mengungkapkan, ada beberapa jenis lemak yang disarankan untuk dikonsumsi selama bulan puasa.
Salah satu lemak yang sangat dianjurkan adalah lemak hewani yang berasal dari sumber alami, seperti lemak dari sapi yang digembalakan di padang rumput (grass-fed beef fat).
Lemak jenis ini mengandung asam lemak omega-3 dan nutrisi lain yang sangat baik untuk tubuh. Mengonsumsi lemak ini bersama kurma saat berbuka atau sahur adalah kombinasi yang sangat baik.
Kurma memberikan energi instan dari gula alami, sementara lemak memberikan energi yang lebih bertahan lama.
Selain lemak hewani, lemak nabati juga sangat dianjurkan. Mentega yang berasal dari lemak nabati, minyak kelapa, atau minyak zaitun adalah pilihan yang sangat baik.
Minyak-minyak ini kaya akan lemak sehat, yang dapat memberikan energi stabil sepanjang hari.
Mentega nabati yang tidak mengandung lemak trans, serta minyak kelapa dan minyak zaitun, dapat digunakan untuk memasak atau sebagai tambahan pada hidangan sahur, seperti nasi atau sayuran, agar energi yang diperoleh lebih tahan lama.
Baca Juga: Panduan Niat Puasa Qadha Ramadan Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin dan Artinya
Peran Garam Mineral dalam Menjaga Hidrasi
Selain lemak, menjaga hidrasi tubuh juga sangat penting saat berpuasa. dr. Zaidul Akbar menekankan pentingnya konsumsi garam mineral yang tidak diproses (non-refined) untuk menjaga keseimbangan elektrolit tubuh.
"Garam mineral ini membantu tubuh dalam mempertahankan keseimbangan cairan, sehingga tidak mudah dehidrasi selama berpuasa," katanya melalui kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official.
Lebih lanjut, ia menyebut, menggunakan garam non-refined dalam masakan atau menambahkannya pada minuman dapat membantu tubuh tetap terhidrasi dan menjaga vitalitas.
Hidrasinya yang cukup akan membuat tubuh tetap segar dan mencegah rasa lelah berlebihan saat menjalani aktivitas sepanjang hari.
Baca Juga: Bunda Penasaran Jika Puasa Apa yang Dirasakan Janin? Simak dalam Informasi Berikut ini
Alternatif Lain yang Bisa Dikonsumsi
Naman, apabila Anda tidak memiliki akses ke lemak hewani atau nabati yang disebutkan di atas, jangan khawatir.
Ada beberapa alternatif lain yang bisa Anda coba untuk tetap menjaga stamina selama berpuasa. Minyak zaitun dan santan, misalnya, keduanya kaya akan lemak sehat yang memberikan energi bertahan lama.
Santan bisa dicampurkan ke dalam hidangan nasi atau sup saat sahur untuk menambah energi. Minyak zaitun juga sangat baik, baik digunakan untuk memasak maupun dikonsumsi langsung.
Jika tidak ingin repot menambahkan minyak ke dalam makanan, Anda bisa memilih untuk mengonsumsi kapsul minyak zaitun yang juga memberikan manfaat serupa.
Selain itu, mengonsumsi makanan yang kaya akan protein, seperti telur, ikan, atau ayam, juga penting. Protein membantu memperbaiki dan membangun jaringan tubuh yang rusak, serta memberikan rasa kenyang lebih lama.
Sumber protein ini bisa menjadi bagian dari hidangan sahur yang menyeimbangkan antara lemak dan karbohidrat sehat.
Disamping fokus pada konsumsi lemak sehat dan garam mineral, penting juga untuk menjaga keseimbangan gizi dalam setiap hidangan sahur.
Memastikan bahwa makanan sahur mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh, termasuk karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, dan serat, akan membantu tubuh tetap bertenaga sepanjang hari.
Menambahkan sayuran dan buah-buahan ke dalam menu sahur juga memberikan asupan serat dan vitamin yang sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan pencernaan dan imunitas tubuh selama berpuasa.