POSKOTA.CO.ID - Pemerintah kembali menjalanlan program bantuan sosial (bansos) Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) pada tahun 2025.
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa pencairan bansos BLT BBM akan cair pada bulan Februari 2025 melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Proses penerimaannya dana bansos ini direncanakan melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) seperti Bank BRI, BNI dan Mandiri ataupun melalui PT Pos Indonesia.
Namun, apakah kabar ini benar? Berikut penjelasan lengkapnya yang dilansir dari kanal YouTube Arfan Saputra Channel, pada 25 Februari 2025.
Status Penyaluran BLT BBM 2025
Program BLT BBM 2025 bertujuan untuk membantu keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak.
Hingga saat ini, Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia belum mengeluarkan pengumuman resmi terkait jadwal pencairan dan besaran bantuan yang akan diberikan.
Jika mengacu pada skema tahun sebelumnya, besaran BLT BBM yang disalurkan berkisar antara Rp150.000 hingga Rp300.000 per bulan. Namun, angka ini masih dalam tahap penentuan lebih lanjut oleh pemerintah.
Sebagai perbandingan, pada tahun 2024, BLT BBM diberikan sebesar Rp150.000 per bulan selama empat bulan dalam satu tahap pencairan.
Skema Penyaluran BLT BBM
Penyaluran bansos BLT BBM 2025 masih dalam tahap perencanaan. Jika menggunakan skema yang sama seperti tahun sebelumnya, bantuan ini kemungkinan besar akan diberikan dalam satu tahap untuk periode Januari hingga April 2025, dengan total bantuan mencapai Rp600.000 per KPM.
Sementara itu, penyaluran bansos yang telah berlangsung pada Februari ini bukan merupakan BLT BBM, melainkan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Kedua bantuan ini disalurkan melalui rekening KKS dan dapat dicairkan melalui bank-bank Himbara seperti BRI, BNI, dan Mandiri. BTN tidak lagi menyalurkan bansos, namun Bank Syariah Indonesia (BSI) tetap beroperasi untuk wilayah Aceh.
Baca Juga: Cek Jadwal dan Syarat Penerima Pencarian Dana Bansos PIP Termin 1 2025, Simak di Sini Lengkapnya!
Cara Cek Status Penerima BLT BBM 2025
Untuk memastikan apakah Anda termasuk dalam daftar penerima BLT BBM 2025, masyarakat dapat mengecek status bantuan melalui laman resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id atau melalui aplikasi Cek Bansos.
Cara Cek Status Pencairan Bansos Melalui Website
Penerima bantuan dapat melakukan pengecekan status penerimaannya dengan langkah-langkah berikut:
- Buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id/ di browser.
- Isi informasi wilayah Penerima Manfaat (PM) secara lengkap, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa.
- Masukkan nama penerima manfaat sesuai dengan data yang tercantum pada e-KTP.
- Masukkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode dengan benar.
- Klik ‘Cari Data’, dan sistem akan menampilkan apakah pengguna termasuk dalam penerima Bansos 2025 atau tidak.
Cara Cek Status Pencairan Bansos Melalui Aplikasi
Selain mengecek bansos melalui browser, Anda juga dapat mengeceknya melalui aplikasi, Adapun langkah-langkah cek bansos melalui aplikasi yaitu:
- Unduh aplikasi “Cek Bansos” di Google Play Store pada HP Anda.
- Jika belum memiliki akun, klik opsi “Buat Akun Baru” pada aplikasi.
- Isi data diri seperti username, password, nomor KK, NIK, dan sesuai dengan data e-KTP.
- Lampirkan swafoto dengan e-KTP dan foto e-KTP.
- Setelah data terverifikasi, akun akan diaktivasi.
- Login dengan username dan password yang telah dibuat sebelumnya.
- Pada halaman awal aplikasi, pilih menu “Cek Bansos”.
- Isi data sesuai e-KTP dan klik “Cari Data”.
- Sistem akan menampilkan data penerima bansos beserta statusnya.
Terkait metode pencairan, pemerintah belum memutuskan apakah bantuan akan disalurkan melalui rekening KKS, Kantor Pos Indonesia, atau metode lainnya seperti barcode. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk menunggu pengumuman resmi dari pemerintah.
Kriteria Penerima BLT BBM 2025
Meskipun belum ada pengumuman resmi, kriteria penerima BLT BBM 2025 diperkirakan masih mengikuti aturan sebelumnya, yaitu:
- Keluarga miskin atau rentan miskin.
- Bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI, atau Polri.
- Terdaftar dalam basis data resmi pemerintah.
- Memiliki penghasilan di bawah Rp3,5 juta per bulan.
Namun, perlu dicatat bahwa Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang sebelumnya digunakan sebagai acuan penerima bantuan telah dihapus, sehingga skema baru akan ditetapkan oleh pemerintah.
Hingga saat ini, belum ada keputusan resmi dari pemerintah terkait pencairan BLT BBM 2025, baik mengenai jadwal, besaran bantuan, maupun mekanisme penyalurannya.
Masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi resmi dari Kemensos dan pemerintah guna mendapatkan update terbaru. Semoga program BLT BBM 2025 dapat segera terealisasi untuk membantu masyarakat menghadapi tantangan ekonomi yang ada.