Uya Kuya kembali rebut tanah warisan ayahnya dari mafia tanah. (Instagram/@king_uyakuya)

HIBURAN

Uya Kuya Kembali Rebut Tanah Warisan Ayahnya dari Mafia Tanah

Senin 24 Feb 2025, 00:00 WIB

POSKOTA.CO.ID - Problematika sengketa tanah warisan milik ayahnya masih belum tuntas.

Hal tersebut membuat artis Uya Kuya kembali merebut tanah warisan milik ayahnya, Nararya Sutrasno.

Tanah yang saat ini tengah diperebutkan berada di Desa Bedahan, Sawangan, Depok, Jawa Barat.

Baca Juga: Uya Kuya Klaim Dapat Izin dari FBI Buat Konten di Lokasi Kebakaran Los Angeles

Diduga tanah tersebut diserobot pengembang properti, yang berhubungan dengan mafia tanah.

Mulanya masalah sengketa terungkap setelah Uya mengetahui bahwa tanah seharusnya menjadi haknya, justru malah dikuasai oleh pihak lain.

Meski dirinya mengaku kecewa, namun Uya Kuya tetap bertekad untuk mengusut kasus ini hingga tuntas.

Ia pun yakin adanya oknum yang memanfaatkan celah hukum demi kepentingan pribadi.

Baca Juga: Uya Kuya Desak Polrestabes Surabaya Tangkap Pendeta yang Lakukan KDRT

"Janji saya adalah saya akan mengurus kasus tanah bapak saya di Pagedangan Sawangan ini. Karena saya yakin yang terlibat juga ada oknum-oknum," ujar Uya Kuya yang dikutip dari laman YouTube Unlocked, Jumat 21 Februari 2025.

Dia pun berencana untuk mengambil langkah hukum, dalam memperjuangkan hak atas tanah warisan ayahnya.

"Itu jadi tanahnya sudah ada sertifikat hak milik dan lain sebagainya, tiba-tiba dikuasai oleh salah satu developer, gue lupa namanya apa," ujar Uya Kuya.

Hal tersebut membuat dirinya bingung bagaimana mungkin sertifikat tanah yang sah bisa diabaikan, sementara pihak lain bisa mengklaim kepemilikan.

Baca Juga: Pemilik Rumah Kesal dan Takut Pasca Kuyang Viral di Medos

Ia pun menduga adanya sertifikat ganda yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN). Hal tersebut memicu sengketa.

"Dan lucunya mereka bisa menuntut BPN dan lain sebagainya. Jadi intinya saya bingung gitu kenapa negara ini, kita punya sertifikat bisa dikuasai oleh orang lain dan double-double," jelas Uya Kuya.

Anggota DPR RI itu juga mengungkapkan bahwa sebelum ayahnya wafat, sempat berusaha mengurus sengketa ini, namu banyak hambatan yang harus dihadapi.

"Iya, dan waktu itu bapak saya nggak cerita banyak, jadi dia baru cerita 3 tahun lalu. Dan dia sempat urus sendiri dan susah," ujar Uya Kuya.

Uya Kuya akan menyiapkan tim pengacara, dan siap menempuh jalur hukum dalam menghadapi permasalahan ini

"Jadi kita harus berani bersuara untuk kebenaran dan keadilan," ujar Uya Kuya.

Tags:
Uya Kuya

Resi Siti Jubaedah

Reporter

Resi Siti Jubaedah

Editor