POSKOTA.CO.ID - Seorang kakek pergi umrah pakai sepeda, menjadi bahan perbincangan di media sosial, banyak warganet yang kagum dengan tekad kuatnya, ini cerita ia menaklukan perjalanan.
Pada 17 Februari 2025, dengan penuh rasa syukur dan kebahagiaan, Sophian (70), akhirnya tiba di Mekah setelah perjalanan luar biasa yang memakan waktu 126 hari.
Ia bersepeda mulai dari Sentul, Bogor, dan menempuh jarak sekitar 8000 km. Perjalanannya ini diabadikan dalam postingan instagram @hendra.w.
Sepeda tua yang digunakan, dengan berat yang cukup membuatnya menantang, membawa Pak Sophian melewati berbagai medan yang sulit, namun semangat dan tekadnya tidak surut.
Sophian akhirnya sampai di Masjidil Haram, Mekkah, dan segera menunaikan ibadah umrah.
Sebelumnya pada 15 Februari 2025, ia telah mengambil miqot di Masjid Qornul al-Manazil.
Dengan mengenakan pakaian ihram, ia melanjutkan perjalanan dari tempat miqot menuju Mekkah sejauh 84 km.
Sesampainya di sekitar Masjidil Haram, ia disambut hangat oleh masyarakat setempat, termasuk warga Indonesia yang turut merayakan pencapaiannya yang luar biasa ini.
Setelah perjalanan panjang dan penuh tantangan, Sophian akhirnya berhasil menyentuh dinding Ka'bah, tepatnya di antara sudut Rukun Yamani dan Hajar Aswad.
Momen ini menjadi simbol kemenangan, baik fisik maupun mental, bagi seorang kakek yang dengan tekad kuat menuntaskan impiannya.
Walaupun telah mencapai usia 70 tahun, Sophian membuktikan bahwa semangat, tekad, dan kekuatan pikiran dapat mengalahkan segala rintangan.
Baca Juga: Bus Jemaah Umrah Indonesia Kecelakaan di Makkah, 2 Orang Tewas
Ia melaksanakan perjalanan ini seorang diri (solo), tanpa dukungan tim, melalui jalur yang disebut dengan the majestic road.
Dengan kondisi fisik yang tidak lagi muda, sepeda federal tua yang berat, dan finansial yang terbatas, Sophian tetap melaju, mengatasi setiap tantangan yang datang.
Saat ini diketahui, Sophian tengah menunggu momen untuk melaksanakan rukun haji, yang diperkirakan akan dimulai pada 1 Juni 2025.
Dengan fenomena yang trending pada saat ini yaitu gowes to Makkah, banyak juga pesepedah lain yang juga melakukan hal yang sama meskipun hanya sedikit yang sampai tanah suci. Untuk itu, tekad Sophian patut diacungi dua jempol.