POSKOTA.CO.ID - Bagi pemegang Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP terlampir nama Anda yang menjadi penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), segera ambil saldo dana bansos Rp600.000.
Saldo dana bansos Rp600.000 dari subsidi BPNT tersebut telah cair melalui kantor pos di beberapa daerah secara bertahap.
Di mana, untuk periode pencairan kali ini, bantuan sosial mencakup alokasi dari Januari hingga Maret 2025, dengan rincian Rp200.000 per bulan yang diberikan sekaligus dalam satu kali pencairan.
Jika Anda termasuk penerima subsidi BPNT ini, penting untuk segera mengecek jadwal pencairan yang telah ditentukan oleh PT Pos Indonesia selaku pihak penyalur.
Penerima manfaat akan mendapatkan undangan resmi yang berisi informasi mengenai waktu dan lokasi pengambilan dana bansos.
Oleh karena itu, pastikan Anda memeriksa informasi tersebut dengan teliti dan datang sesuai jadwal untuk menghindari antrean panjang serta memperlancar proses pencairan bansos.
Daerah Pencairan Bansos di Kantor Pos
Berikut adalah beberapa daerah yang telah mulai melakukan pencairan BPNT melalui PT Pos Indonesia seperti yang dikutip dari kanal YouTube Ariawanagus.
- Sibolga: Pencairan bantuan akan berlangsung mulai tanggal 24 hingga 27 Februari 2025.
- Selakau: Penerima dapat mencairkan bantuan pada periode 24 hingga 26 Februari 2054.
- Cirebon: Undangan pencairan sudah mulai dibagikan kepada penerima.
- Tapanuli Tengah (TNT) – Proses pencairan berlangsung 24 hingga 25 Februari 2025.
Berdasarkan informasi yang diterima, pencairan melalui PT Pos ini akan dilakukan secara serentak di beberapa wilayah mulai tanggal 24 Februari 2024.
Namun, pencairan saldo dana bansos tetap menyesuaikan kesiapan di masing-masing daerah serta kebijakan dari kantor pos setempat.
Cara Cek Status Penerima Bansos
Sebelum datang ke kantor pos, Anda bisa mengecek status penerima bansos melalui situs resmi Kementrian Sosial (Kemensos) terlebih dahulu dengan cara berikut ini.
1. Akses Situs Resmi Kemensos
Buka situs resmi untuk mengecek status penerima bantuan sosial melalui browser di ponsel atau komputer Anda. Kunjungi cekbansos.kemensos.go.id.
2. Pilih Wilayah Administrasi Sesuai Domisili
Setelah masuk ke situs, pilih wilayah administrasi sesuai tempat tinggal Anda. Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan untuk mempersempit pencarian dan mendapatkan hasil yang akurat.
3. Masukkan Nama Lengkap Sesuai KTP
Ketik nama lengkap Anda sesuai dengan yang tertera pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) agar sistem dapat mencocokkan data dengan benar.
4. Masukkan Kode Verifikasi
Pada layar akan muncul kode verifikasi berupa kombinasi empat huruf atau angka. Ketikkan kode tersebut dengan benar di kolom yang tersedia.
5. Segarkan Kode Jika Sulit Dibaca
Jika kode verifikasi kurang jelas, tekan ikon Refresh untuk mendapatkan kode baru yang lebih mudah dibaca.
6. Klik "CARI DATA"
Setelah semua data diisi dengan benar, Anda bisa mengklik tombol "CARI DATA" untuk memproses pencarian.
7. Cek Hasil Pencarian
Sistem akan menampilkan hasil pencarian, menunjukkan apakah nama Anda terdaftar sebagai Penerima Manfaat Bantuan Sosial PKH atau tidak.
Baca Juga: Saldo Dana Bansos Rp600.000 dari Subsidi BPNT 2025 Cair Bertahap via Rekening BRI, Cek Selengkapnya!
Cara Mencairkan Bansos di Kantor Pos
Apabila status penerima Anda sudah terlampir di database, ikuti langkah-langkah berikut untuk mencairkan dana bansos di kantor pos.
1. Tunggu Undangan dari Pengurus RT/RW
Pastikan Anda selalu memantau informasi dari pengurus RT/RW setempat, karena mereka biasanya akan memberikan undangan atau pemberitahuan mengenai jadwal dan lokasi pencairan bantuan.
Undangan ini bisa berupa selebaran, pesan WhatsApp di grup warga, atau pengumuman langsung di balai desa atau kantor kelurahan.
Jika Anda belum menerima undangan, bisa langsung menanyakan kepada pengurus RT/RW untuk memastikan informasi yang valid.
2. Datang ke Kantor Pos Sesuai Jadwal
Setelah menerima informasi mengenai waktu dan tempat pencairan, pastikan Anda datang tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Hal ini penting untuk menghindari antrean panjang atau kemungkinan kehabisan kuota pelayanan pada hari tersebut.
Jika memungkinkan, datanglah lebih awal agar proses pencairan dana bansos berjalan lebih cepat dan lancar.
3. Mempersiapkan Dokumen yang Diperlukan
Sebelum berangkat ke Kantor Pos, pastikan Anda membawa dokumen yang diperlukan, yakni sebagai berikut.
Kartu Tanda Penduduk (KTP) dalam bentuk asli dan fotokopi. KTP digunakan untuk verifikasi identitas penerima bantuan.
Kartu Keluarga (KK) dalam bentuk asli dan fotokopi. KK diperlukan untuk mencocokkan data penerima bantuan dengan data keluarga yang terdaftar.
Jika diperlukan, bawa juga surat pemberitahuan atau undangan dari RT/RW sebagai bukti bahwa Anda adalah penerima bantuan yang sah.
4. Menyerahkan Dokumen dan Mengikuti Instruksi Petugas
Sesampainya di Kantor Pos, segera menuju loket yang melayani pencairan bantuan sosial. Serahkan dokumen yang telah disiapkan kepada petugas untuk dilakukan verifikasi.
Setelah data Anda diverifikasi dan dinyatakan sesuai, petugas akan memberikan arahan lebih lanjut terkait proses pencairan.
5. Menerima Bantuan dan Mengecek Kembali
Setelah semua prosedur selesai, Anda akan menerima dana bansos dari subsidi BPNT yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
Sebelum meninggalkan lokasi, pastikan jumlah bantuan yang diterima sudah sesuai dengan yang dijanjikan.
6. Menyimpan Dokumen dengan Baik
Apabila sudah selesai melakukan pencairan, simpan baik-baik semua dokumen yang telah digunakan, termasuk bukti penerimaan dana jika ada.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memastikan proses pencairan saldo dana bansos dari subsidi BPNT melalui Kantor Pos berjalan dengan lancar tanpa hambatan.
DISCLAIMER: Penggunaan kata "Anda" dalam judul artikel ini secara spesifik ditujukan kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai penerima bansos di sistem Kemensos.
Disamping itu, perlu ditekankan juga bahwa istilah "saldo dana bansos" yang disebutkan dalam artikel ini tidak merujuk pada pencairan melalui aplikasi dompet digital seperti DANA atau platform digital lainnya.