POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Indonesia kembali menyalurkan dana bansos untuk masyarakat yang membutuhkan melalui program Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Bansos periode Januari-Maret ini diberikan kepada keluarga kurang mampu yang sudah terdaftar dalam sistem Kemensos dengan menggunakan NIK e-KTP sebagai identitas utama.
Masyarakat bisa memeriksa status penerima bansos mereka secara mudah dengan menggunakan situs atau aplikasi Cek Bansos.
Salah satu cara penyaluran bansos ini adalah melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), yang dapat digunakan untuk mencairkan dana bantuan.
Rekening KKS ini dikeluarkan oleh bank-bank milik negara atau Himbara, yakni BRI, BNI, Mandiri, serta BSI untuk wilayah Aceh.
Penerima Disarankan Segera Tarik Saldo
Penyaluran saldo dana bansos PKH BPNT 2025 dilakukan secara bertahap. Hingga saat ini, proses penyaluran masih berlangsung.
Masyarakat yang terdaftar dalam program ini diminta untuk segera mengecek status dan saldo rekening KKS mereka.
Baca Juga: DTSEN Gantikan DTKS untuk Bansos Usai Idul Fitri, Apakah Data KPM Terintegrasi?
Jika dana sudah masuk, sangat disarankan untuk segera melakukan penarikan.
Jangan biarkan saldo mengendap terlalu lama hingga berminggu-minggu, karena biasanya pemerintah akan terus memantau transaksi KKS ini.
Jika masih terdapat saldo yang tidak ditarik hingga proses penyaluran bantuan berikutnya, ada kemungkinan dana tersebut akan ditarik kembali oleh pemerintah.
Oleh karena itu, pastikan untuk memanfaatkan bantuan yang telah diberikan tepat waktu.
Cara Mengecek Saldo dan Menarik Dana Bansos
Untuk mengecek saldo Bansos PKH dan BPNT, Anda hanya perlu mengakses rekening KKS melalui mesin ATM atau agen bank yang tersedia di berbagai lokasi.
Jika Anda kesulitan melakukan penarikan atau pengecekan saldo, segera kunjungi bank penyalur seperti BRI, BNI, Mandiri, atau BSI untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
Segera cek saldo Anda, dan ambil dana bantuan sebelum pencairan pada periode berikutnya diproses!