POSKOTA.CO.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka kasus penyuapan dan menghalangi penyidikan perkara buronan Harun Masiku. Dirinya ditahan setelah menjalankan pemeriksaan kedua sebagai tersangka.
Hasto terlihat keluar dari ruang pemeriksaan pada pukul 18.00 WIB dengan menggunakan rompi tahanan oranye dan kedua tangannya sudah terborgol
Ia adalah seorang figur yang cukup penting dalam dunia politik khususnya di Parta Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Selaku tokoh penting di dunia politik, Hasto memiliki jiwa pemimpin yang visioner dan teguh terhadap prinsip ideologi partai.
Sekjen PDIP itu bekontribusi cukup penting atas kemenangan PDIP dalam berbagai perhelatan politik nasional.
Hasto tertarik pada politik sejak SMA dan dirinya membaca buku tentang ideologi dan kepemimpinan. Minatnya terhadap dunia politik terus berkembang ketika ia bergabung dengan PDIP pada tahun 2002.
Baca Juga: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Tahan KPK, Berikut Profilnya!
Perjalanan Politik Hasto Kristianto
- Gabung PDIP 2002
Hasto memulai karier politiknya sebagai Wakil Sekretaris Bidang II Media Massa dan Penggalangan DPP PDIP yang mengasah kemampuanny dalam merancang komunikasi politik.
- Anggota DPR RI 2004-2009
Saat Pemilu 2004, Hasto terpilih menjadi anggota DPR RI dari dapil Jawa Timur, eliputi Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, dan Trenggalek. Selama masa jabatannya, ia bertugas di Komisi VI yang menangani isu perdagangan, perindustrian, investasi, dan koperasi.
- Timses Pilpres 2014
Pada Pilpres 2014 , Hasti ditunjuk sebagai koordinator juru bicara tim pemenangan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla
Setelah pemenangan tersebut, dirinya dipilih sebagai deputi dalam Tim Transisi yang mempersiapkan proses peralihan pemerintahan.
Baca Juga: Hasto Kristiyanto Diborgol dan Pakai Rompi Oranye! Ini Daftar Pasal yang Menjerat Sekjen PDIP
Sekretaris Jenderal PDIP
Pada tahun 2014, Hasto ditunjuk sebagai PLT Sekjen PDIP setelah Tjahjo Kumolo diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri. Kemudian, pada tahun 2025 hingga 2019 dirinya resmi disahkan sebagai Sekretaris Jenderal.
Selama masa jabatannya, PDIP berhasil catatkan banyak kemenagan dalam pemilu dan pilkada
Tahun 2019-2024 kembali dipilih untuk masa jabatan kedua dalam kongres V PDIP 2019. Peran hasto tentu sangat penting sebagai penggerak utama kebijakan PDIP.
Dirinya dikenal sebagai salah satu pengaruh yang cukup kuat di PDIP. Masa kepemimpinanya berfokus pada kaderisasi, pendidikan politik, dan pembinaan ideologi Pancasila sebagai fondasi gerakan partai.