Dedi Mulyadi resmi dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat. (Sumber: Instagram/@dedimulyadi71)

Daerah

Dilantik jadi Gubernur Jabar, Dedi Ajak Masyarakat Berikan Ucapan Selamat dalam Bentuk Benih Padi

Kamis 20 Feb 2025, 14:15 WIB

BANDUNG, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengajak masyarakat untuk menyampaikan ucapan selamat atas pelantikannya dalam bentuk yang unik, yaitu benih padi.

Dedi dan Erwan Setiawan dilantik sebagai pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Jabar periode 2025-2030 di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Februari 2025.

Menurut Dedi, pemberian benih sebagai alternatif tradisi karangan bunga yang biasa diberikan dalam momen kebahagiaan. Pemberian benih padi memiliki makna yang lebih dalam daripada karangan bunga.

Selain itu, dengan adanya gerakan ini, masyarakat diharapkan dapat turut serta memperkuat ketahanan pangan dan menciptakan keberlanjutan yang berdampak luas.

Baca Juga: Beres Dilantik Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Langsung Pecat Kepsek SMAN 6 Depok

"Saya mengajak sebaiknya karangan bunga diganti dengan benih padi. Tujuannya agar benih itu bisa terus tumbuh dan berkembang, serta memberikan manfaat bagi banyak orang, terutama para petani," ujar Dedi.

Ia mengatakan, benih-benih padi yang diberikan kepadanya akan didistribusikan kepada para petani di Jabar. Benih yang diberikan, kata Dedi, benih padi original berwarna ungu atau putih.

"Jika berwarna putih, benih itu bisa ditanam oleh anak-anak sekolah sebagai bagian dari edukasi pertanian," tambahnya.

Pada akhir pesannya, Dedi meminta doa masyarakat Jabar agar pelantikannya membawa kebaikan dan kesejahteraan sesuai slogan "Lembur diurus, Kota ditata, Jawa Barat Istimewa".

Baca Juga: Jelang Pelantikan Kepala Daerah, Dedi Mulyadi: Gak Ada yang Khusus

Pelantikan ini menjadi sejarah karena dilakukan secara serentak untuk 961 kepala daerah, terdiri dari 33 gubernur dan wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan wakil wali kota.

Tags:
pelantikanGubernur Jawa BaratDedi Mulyadi

Tim Poskota

Reporter

Febrian Hafizh Muchtamar

Editor