POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan saldo dana bantuan sosial (bansos) dalam bentuk saldo dana Program Keluarga Harapan (PKH) tahap pertama untuk tahun 2025.
Bantuan ini diberikan kepada keluarga yang telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.
Sebagai salah satu program unggulan dalam upaya mengentaskan kemiskinan, PKH ditujukan kepada masyarakat kurang mampu yang memenuhi syarat tertentu, seperti ibu hamil, anak usia dini, siswa sekolah dari jenjang SD hingga SMA, lansia berusia 70 tahun ke atas, serta penyandang disabilitas berat.
Bantuan ini disalurkan secara bertahap berdasarkan gelombang pencairan yang telah ditentukan oleh pemerintah.
Oleh karena itu, sangat penting bagi penerima manfaat untuk selalu memantau perkembangan informasi pencairan agar tidak melewatkan kesempatan menerima bantuan.
Masyarakat yang merasa berhak mendapatkan bansos ini disarankan segera memeriksa status penerimaan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) melalui situs resmi Kemensos atau aplikasi cek bansos yang tersedia.
Proses Pencairan Saldo Dana Bansos PKH Tahap Pertama 2025
Pada tahap pertama pencairan tahun ini, pemerintah telah menetapkan jumlah bantuan sebesar Rp600.000 per penerima manfaat.
Dana ini akan langsung ditransfer ke rekening penerima melalui bank yang telah bekerja sama dalam penyaluran bansos, seperti Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BSI.
Berdasarkan laporan terbaru dari kanal YouTube Dunia Bansos per 19 Februari 2025, pencairan telah mencapai gelombang ke-9, namun masih ada beberapa penerima yang menunggu giliran pencairan.
Perbankan yang Menyalurkan Dana PKH
Saat ini, beberapa bank telah mulai mencairkan dana PKH kepada penerima manfaat:
- Bank Mandiri menjadi bank pertama yang memproses pencairan dana PKH.
- Bank BNI sedang dalam tahap pencairan sekitar 50%.
- Bank BSI telah memulai pencairan sejak malam sebelumnya.
- Bank BRI masih dalam proses pencairan bertahap, dengan beberapa wilayah belum menerima dana hingga siang ini.