POSKOTA.CO.ID - Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Tahap 1 tahun 2025 mulai disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Banyak KPM yang sudah menerima saldo dana bansos sebesar Rp600.000 melalui bank-bank penyalur seperti BNI, BRI, dan Mandiri.
Namun, ada juga penerima yang statusnya masih dalam proses atau bahkan berpotensi gagal cair. Simak informasi selengkapnya di bawah ini!
Penyaluran BPNT Tahap 1 2025 Sudah Dimulai
Dikutip dari akun Youtube Naura Vlog, Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) resmi mulai menyalurkan dana bansos BPNT tahap 1 pada Senin, 17 Februari 2025.
Dana sebesar Rp600.000 mulai masuk ke rekening penerima melalui bank-bank penyalur, yakni BNI, BRI, dan Mandiri.
Beberapa penerima sudah berhasil mencairkan bantuannya baik melalui ATM, agen bank, maupun layanan perbankan digital.
Di wilayah Jawa Barat, misalnya, seorang KPM di Ciamis melaporkan telah menerima bantuan BPNT sebesar Rp600.000.
Begitu juga di Jawa Tengah, tepatnya di wilayah Pati, pencairan BPNT senilai Rp600.000 sudah masuk pada pagi hari.
Bahkan, ada penerima di Bank Mandiri yang mendapatkan total pencairan sebesar Rp800.000.
Oleh karena itu, bagi penerima manfaat yang belum mendapatkan dana, disarankan untuk melakukan pengecekan secara berkala di website Kemensos.
Cek Status Penerima BPNT 2025 Lewat Website Kemensos
Bagi yang ingin mengecek apakah namanya terdaftar sebagai penerima BPNT, bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka situs resmi Cek Bansos di https://cekbansos.kemensos.go.id
- Masukkan alamat sesuai KTP (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan).
- Ketikkan nama lengkap sesuai KTP.
- Masukkan kode captcha yang tertera.
- Klik tombol "Cari Data".
Jika terdaftar, informasi mengenai status penerimaan BPNT akan ditampilkan.
Jika data penerima sudah tersedia namun bantuan belum cair, disarankan untuk menghubungi pendamping sosial di wilayah masing-masing atau mendatangi bank penyalur.
Penerima BPNT Berpotensi Gagal Cair
Kemensos juga menegaskan bahwa tidak semua penerima bansos bisa mencairkan BPNT tahap 1 ini. Ada beberapa faktor yang menyebabkan bantuan gagal cair, di antaranya:
Data penerima tidak terdaftar dalam sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) terbaru.
Penerima sudah tidak memenuhi syarat, misalnya memiliki penghasilan di atas UMR atau salah satu anggota keluarga menjadi ASN, TNI, atau Polri.
Adanya kendala teknis di bank penyalur atau status rekening tidak aktif.
Bagi penerima yang mengalami kendala pencairan, disarankan untuk segera menghubungi kantor desa atau kelurahan, dinas sosial setempat, atau call center Kemensos untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Daftar Bansos BPNT 2025
Pemerintah menyediakan cara praktis untuk mendaftarkan diri agar bisa terima dana bansos melalui aplikasi resmi. Berikut langkah-langkah yang perlu Anda ikuti:
1. Unduh Aplikasi Resmi Cek Bansos
Buka Google Play Store dan cari aplikasi “Cek Bansos”. Setelah ditemukan, klik tombol ‘Install’ untuk mengunduh dan menginstal aplikasi di perangkat Anda.
2. Registrasi Akun Baru
Buka aplikasi yang telah terinstal, lalu klik opsi ‘Daftar Akun Baru’ untuk memulai proses registrasi.
Isi data diri secara lengkap, termasuk:
- Nama lengkap sesuai e-KTP.
- Nomor Kartu Keluarga (KK).
- Nomor Induk Kependudukan (NIK).
- Alamat tempat tinggal saat ini.
- Alamat email aktif yang akan digunakan untuk verifikasi.
3. Unggah Dokumen Pendukung
Ambil foto e-KTP Anda dengan jelas dan unggah ke aplikasi. Sertakan juga foto selfie sambil memegang e-KTP sebagai langkah validasi identitas.
4. Verifikasi Data dan Akun
Periksa kembali semua data yang Anda masukkan untuk memastikan tidak ada kesalahan.
Setelah yakin, klik tombol ‘Daftar’ untuk menyelesaikan proses pendaftaran.
Buka email yang telah Anda daftarkan, lalu cari pesan dari Kemensos. Klik tautan verifikasi untuk mengaktifkan akun Anda.
5. Tambahkan Usulan Data Penerima Bansos
Setelah akun aktif, buka kembali aplikasi dan masuk ke beranda utama. Pilih menu ‘Daftar Usulan’, kemudian klik opsi ‘Tambahkan Usulan’.
Isi informasi pribadi tambahan yang diminta, seperti jenis bantuan yang diusulkan dan kondisi sosial ekonomi Anda.
Pastikan semua data yang Anda masukkan valid dan sesuai dengan dokumen kependudukan.
Gunakan jaringan internet yang stabil selama proses pendaftaran untuk menghindari gangguan teknis.
Dengan mengikuti cara di atas, Anda dapat mendaftarkan diri atau keluarga untuk menerima bantuan sosial.
DISCLAIMER: Penting untuk diketahui bahwa seluruh proses teknis yang berkaitan dengan penetapan penerima, verifikasi data, hingga pencairan sepenuhnya diatur dan dikelola oleh pihak pemerintah.