POSKOTA.CO.ID - Sejak berdirinya Bank Syariah Indonesia (BSI), komitmen untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) terus berkelanjutan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Tercatat sejak 2021, BSI telah menyalurkan KUR berbasis syariah kepada sekitar 420.000 UMKM hingga Desember 2024.
Lalu, di tahun 2025 ini BSI mengalokasikan dana KUR sebesar Rp17 triliun dengan harapan dapat lebih banyak menjangkau UMKM yang membutuhkan pembiayaan usaha untuk modal atau pengembangan bisnisnya.
Terdapat tiga jenis KUR BSI yang bisa diakses oleh UMKM dan keduanya bisa diajukan tanpa jaminan. Berikut ini penjelasannya:
Baca Juga: Pinjaman KUR BSI 2025 Plafon Rp30 Juta Tanpa Jaminan, Kesepakatan Pakai Prinsip Syariah
KUR Super Mikro
Plafon Rp1 juta-Rp10 juta, tenor pinjaman maksimal tiga tahun dan tidak membutuhkan agunan atau jaminan.
KUR Mikro
Plafon Rp10 juta-Rp100 juta, tenor pinjaman maksimal lima tahun dan tidak membutuhkan jaminan.
KUR Kecil
Plafon Rp100 juta-Rp500 juta, tenor pinjaman maksimal lima tahun dan membutuhkan dokumen jaminan.
Dukungan untuk UMKM
KUR merupakan program pemerintah yang disalurkan melalui 46 lembaga keuangan atau bank, satu di antaranya BSI.
Adanya peningkatan dana pinjaman yang mencapai Rp17 triliun di tahun ini, sejalan dengan prioritas pemerintah yang menetapkan kebijakan penyaluran KUR sebesar Rp300 triliun di tahun 2025.
Proyeksinya peningkatan penyaluran ini dapat menjangkau dua juta debitur baru dan mengraduasi satu juta debitur lama.
Dengan alokasi yang lebih besar, diharapkan semakin banyak UMKM yang dapat mengembangkan usahanya melalui pembiayaan syariah.
Baca Juga: Ajukan Pinjaman KUR BSI 2025 dengan Pinjaman Rp10 Juta, Cek Syarat dan Cara Pengajuannya
Persyaratan Pengajuan KUR BSI 2025
Calon nasabah yang ingin mengajukan KUR BSI harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain:
- Individu (perorangan) yang menjalankan usaha produktif dan layak.
- Telah menjalankan usaha secara aktif minimal selama 6 bulan.
- Belum pernah menerima pembiayaan modal kerja/investasi komersial, kecuali untuk keperluan tertentu seperti pembiayaan konsumsi rumah tangga atau skema ultra mikro.
- Dapat menerima pembiayaan bersamaan seperti KPR, KKB roda dua produktif, pembiayaan dengan jaminan SK pensiun, kartu kredit, pembiayaan Resi Gudang, dan pembiayaan konsumsi untuk keperluan rumah tangga.
- Memiliki kolektibilitas lancar.
- Melengkapi persyaratan administrasi seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), NPWP (untuk plafon di atas Rp 50 juta), dan Surat Izin Usaha.
- Dokumen Agunan (untuk plafon Rp100 juta).
Sebagai tambahan informasi, pembiayaan KUR BSI 2025 menggunakan akad syariah seperti Murabahah (jual beli) dan Ijarah (sewa-menyewa), sehingga bisa dipastikan transaksi sesuai dengan prinsip ekonomi Islam dan bebas dari unsur riba.
Baca Juga: Tabel Angsuran KUR BSI 2025 Plafon Rp10-Rp50 Juta, Begini Cara Pengajuan Pinjamannya
Pengajuan KUR BSI 2025 Online
Proses pengajuan KUR BSI 2025 dapat dilakukan secara online melalui laman https://salamdigital.bankbsi.co.id/ atau aplikasi i-Kurma. Berikut ini Langkah-langkahnya:
- Mengakses website resmi KUR BSI atau aplikasi i-Kurma BSI.
- Mengisi formulir pengajuan dan mengunggah dokumen yang diperlukan.
- Tim marketing dan pemutus kredit akan memproses pengajuan.
- Jika semua persyaratan terpenuhi, persetujuan dapat diperoleh dalam waktu maksimal 3-14 hari kerja.
Melalui KUR BSI ini, nasabah hanya dibebankan margin setara dengan 6 persen efektif per tahun, tanpa biaya administrasi dan provisi, sehingga lebih ringan bagi pelaku UMKM.