POSKOTA.CO.ID - Sejak awal tahun 2025, harga Bitcoin terus menunjukkan tren kenaikan, dan banyak analis serta investor memperkirakan bahwa aset digital ini siap untuk mengalami reli besar pada Februari 2025.
Berdasarkan data historis dan pergerakan pasar terbaru, Bitcoin (BTC) berpotensi menembus level harga tertinggi baru dalam dua minggu ke depan.
Mengutip Pintu, harga mata uang kripto Bitcoin saat ini berada di Rp1.701.728.057 dengan volume perdagangan harian mencapai Rp1.590 triliun atau USD 37.199.152.951 dalam 24 jam terakhir.
Baca Juga: Harga Kripto 16 Februari 2025: Bitcoin dan Altcoin Alami Fluktuasi
Meskipun mengalami sedikit koreksi, harga Bitcoin tetap berada di atas level psikologis USD 100.000 (Rp1,62 miliar) setelah sebelumnya sempat turun ke USD 98.000 (Rp1,59 miliar).
Kapitalisasi pasar Bitcoin saat ini tercatat Rp33.034 triliun atau USD 2,07 triliun, menempatkannya sebagai aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia.
Tren Historis Bitcoin di Bulan Februari
Berdasarkan data dari CoinGlass, bulan Februari merupakan bulan terbaik kedua dalam sejarah Bitcoin setelah Oktober.
Selama 12 tahun terakhir, BTC mencatatkan rata-rata kenaikan hingga 61 persen pada bulan Februari, terutama setelah momen halving:
Baca Juga: Cadangan Bitcoin Langka dan Harga Pasar Anjlok: Apakah Ini Ancaman Krisis Pasokan?
- 2013: +61%
- 2017: +23%
- 2021: +36%
Analisis dari Rekt Capital menunjukkan bahwa dalam 12 tahun terakhir, Bitcoin telah mengalami kenaikan dua digit pada bulan Februari sebanyak 8 hingga 12 kali.
Pola ini semakin memperkuat kemungkinan bahwa Februari 2025 akan menjadi periode bullish bagi Bitcoin.
Bitcoin Bersiap untuk Lonjakan Harga Baru
Rekt Capital juga mencatat bahwa Bitcoin telah menyelesaikan fase pertama dari tren kenaikan pasca-halving dan kini bersiap memasuki fase kedua. Dalam siklus sebelumnya:
- 2017: Bitcoin mengalami koreksi sebelum mencapai harga tertinggi baru di minggu ke-16 pasca-halving
- 2021: Bitcoin menyentuh titik terendah dari koreksi pertama di minggu ke-14 sebelum kembali mencetak rekor di minggu ke-16
Saat ini, Bitcoin berada di minggu ke-14 pasca-halving. Jika pola ini terulang, BTC bisa mencapai harga tertinggi baru dalam dua minggu ke depan, sekitar pertengahan Februari 2025.
Baca Juga: Bitcoin Pekan Ini: Kebijakan Tarif Donald Trump Mengguncang Pasar, MicroStrategy Berhenti Beli BTC
Level Kunci yang Harus Diperhatikan
Menurut analis Daan Crypto, Bitcoin saat ini berada dalam zona volume tinggi pasca-pemilu AS. Ia mencatat bahwa BTC kemungkinan akan tetap bergerak dalam rentang USD 90.000 (Rp1,46 miliar) - USD 108.000 (Rp1,75 miliar) dalam jangka pendek.
Jika BTC berhasil menembus level USD 106.200 (Rp1,72 miliar), maka reli ke harga tertinggi baru dapat segera terjadi.
Kapitalisasi Pasar dan Valuasi Bitcoin
Bitcoin saat ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp33.034 triliun (USD 2,07 triliun) dengan total pasokan yang beredar mencapai 20 juta BTC.
Harga tertinggi sepanjang waktu (ATH) Bitcoin tercatat USD 108.786 pada 20 Januari 2025 (11 hari yang lalu), sementara harga terendah sepanjang waktu adalah USD 67,81 pada 6 Juli 2013.
Baca Juga: 3 Mata Uang Kripto Ini Diprediksi Berikan Keuntungan Besar Saat Bitcoin Mencapai Harga Rp1,5 Miliar
Sejak harga terendahnya, Bitcoin telah mengalami kenaikan lebih dari 154.292,64 persen.
Dengan pertumbuhan kapitalisasi pasar yang pesat, Bitcoin masih menjadi aset kripto dengan valuasi terbesar, bahkan dibandingkan dengan berbagai mata uang fiat dan instrumen investasi tradisional.
Bitcoin dalam Fase Bullish, Siap Cetak Rekor Baru?
Berdasarkan pola historis dan analisis teknikal, Bitcoin saat ini tengah berada dalam fase yang sangat menarik bagi investor.
Dengan reli yang biasa terjadi pada bulan Februari dan berbagai indikator teknikal yang mengarah ke kenaikan, banyak analis yang optimis bahwa BTC akan mencapai level harga tertinggi baru dalam dua minggu ke depan.
Baca Juga: Harga Bitcoin Sulit Diprediksi? Pakai Strategi Batasi Risiko Investasi dengan Stop-Loss
Namun, volatilitas tetap menjadi faktor yang perlu diperhatikan. Investor disarankan untuk tetap melakukan analisis mendalam dan memantau level support serta resistance kunci sebelum mengambil keputusan investasi.
Jika pola historis terulang, Bitcoin dapat mencetak rekor baru pada pertengahan Februari 2025. Lalu, apakah ini saatnya bagi Bitcoin untuk mencetak rekor harga tertinggi baru?
DISCLAIMER: Artikel ini hanya informasi umum dan bukan ajakan atau saran investasi mata uang kripto atau cryptocurrency.