Bisakah Bitcoin Kembali ke 100 Ribu Dolar Minggu Ini Pasca Terjadinya Crash di Pasar Kripto? Ini Analisanya

Senin 10 Feb 2025, 22:23 WIB
Ilustrasi mata uang kripto, Bitcoin yang diprediksi akan menyentuh level tertinggi di pekan ini. (Sumber: Watcher Guru)

Ilustrasi mata uang kripto, Bitcoin yang diprediksi akan menyentuh level tertinggi di pekan ini. (Sumber: Watcher Guru)

POSKOTA.CO.ID - Mata uang kripto terbesar di dunia, Bitcoin (BTC) terlihat mengalami volatilitas besar selama akhir pekan kemarin.

Aset digital ini terus berada di bawah angka 100 ribu USD dan terlihat kesulitan untuk pulih.

Crash pasar kripto ini sekali lagi dikaitkan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Adanya kebijakan-kebijakan dari Trump, dianggap sebagai penyebab kekacauan pasar dan banyak komunitas kripto berharap harga serta pasar kripto kembali pulih dan Bitcoin bisa kembali ke angka 100 ribu dolar.

Baca Juga: Bitcoin Tidak Termasuk, Ini 5 Pendapatan Pasif Menurut Robert Kiyosaki di Tahun 2025

Babak Baru Perang Dagang AS

Mengutip dari Watcher Guru, Trump kembali mengumumkan kebijakan terkait tarif, kali ini untuk baja dan alumunium.

Ini menjadikan babak baru dalam perang dagang AS yang semakin memburuk. Dalam pernyataannya, presiden AS itu, menerapkan pajak sebesar 25 persen pada setiap baja dan alumunium yang masuk ke Amerika.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa pemerintah AS akan mengenakan tarif timbal balik pada negara-negara yang mengenakan bea impor pada barang-barang dari AS.

"Jika mereka mengenakan biaya 130 persen kepada kita dan kita tidak mengenakan biaya apa pun kepada mereka, itu tidak akan tetap seperti itu,” bunyi keterangan Trump dikutip dari Watcher Guru.

Baca Juga: Bitcoin Pekan Ini: Kebijakan Tarif Donald Trump Mengguncang Pasar, MicroStrategy Berhenti Beli BTC

Prediksi Harga Bitcoin

Adanya berita terkait Trump tersebut, mata uang kripto Bitcoin langsung merosot ke level terendah harian ke angka 94.745,25 USD atau setara dengan Rp1,5 miliar.

Berita Terkait

News Update