POSKOTA.CO.ID - Pada awal tahun 2025, dunia kelautan dikejutkan oleh kemunculan spesies anglerfish atau yang dikenal sebagai setan laut hitam di permukaan laut.
Kejadian ini pertama kali terekam oleh tim peneliti dari NGO kelautan saat sedang melakukan eksplorasi bawah laut sekitar 2 kilometer dari pantai Tenerife, Spanyol.
Anglerfish merupakan spesies ikan predator dalam laut yang habitatnya ditemukan di kedalaman 900 hingga 4.000 meter di bawah permukaan laut.
Karena habitatnya yang berada di zona gelap dan bertekanan tinggi, kemunculannya di permukaan menjadi kejadian yang sangat langka dan mengejutkan para ilmuwan.
Baca Juga: AWAS! 3 Jenis Hewan Ini Pembawa Sial, Nomor 1 Jika Ada di Rumah Segera Usir
Penemuan yang Mengejutkan
Dilansir dari kanal YouTube Sukabumi Update, tim peneliti awalnya sedang melakukan penelitian mengenai populasi hiu di perairan Tenerife.
Namun, secara tidak terduga, mereka mendapati seekor anglerfish abisal dewasa muncul di dekat permukaan laut.
Penemuan ini didokumentasikan dalam bentuk video yang kemudian diunggah oleh akun Instagram @jara.natura, sebuah tim peneliti dari NGO tersebut.
"Ini bisa jadi penampakan pertama yang tercatat di dunia dari seekor anglerfish dewasa yang masih hidup, muncul ke permukaan di siang hari," tulis tim peneliti dalam unggahan mereka pada Februari 2025.
Studi Terbaru Mengenai Adaptasi Anglerfish
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BioReview menunjukkan bagaimana anglerfish bisa bertahan di zona laut dalam selama jutaan tahun.
Menurut penelitian tersebut, anglerfish dari kelompok Ceratioidea mulai menjajah zona laut dalam sekitar 55 juta tahun lalu akibat perubahan lingkungan yang dipicu oleh aktivitas vulkanik.
Pada masa itu, suhu permukaan laut tropis mencapai 36°C, sementara suhu di kutub naik hingga 23°C. Hal ini menyebabkan banyak spesies laut dalam punah, sementara anglerfish justru berkembang dengan berbagai adaptasi uniknya.
Selain itu, studi yang diterbitkan dalam jurnal Nature Ecology & Evolution mengungkapkan bahwa anglerfish berevolusi dari ikan dasar laut menjadi penghuni perairan laut dalam.
Penelitian ini dipimpin oleh Cory Evans dari Universitas Rice menggunakan analisis genetika serta spesimen museum 3D untuk merekonstruksi evolusi ikan pemancing ini.
"Penelitian yang dipimpin oleh Cory Evans dari Universitas Rice bersama mantan mahasiswanya Rose voucher mengungkapkan bahwa anglerfish dari ordo loviformes berevolusi dari habitat dasar laut menuju perairan terbuka laut dalam," dikutip dari video Sukabumi Update yang diunggah pada Kamis, 13 Februari 2025.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa anglerfish laut dalam berasal dari nenek moyang yang hidup di dasar laut dekat lereng benua, sebelum akhirnya beradaptasi untuk hidup di zona batipelagik, wilayah laut dengan kedalaman 1.000 hingga 4.000 meter yang sangat gelap dan minim sumber daya.