Istilah #KaburAjaDulu Viral di X hingga Menjadi Tren, Netizen: di Indo Semua Dipajakin

Kamis 13 Feb 2025, 19:10 WIB
Tren Kabur Aja Dulu menggema di media sosial X yang didominasi oleh keresahan anak muda. (Sumber: Freepik/benzoix)

Tren Kabur Aja Dulu menggema di media sosial X yang didominasi oleh keresahan anak muda. (Sumber: Freepik/benzoix)

POSKOTA.CO.ID – Media sosial X baru-baru ini diramaikan dengan tagar #KaburAjaDulu yang diungkapkan oleh para penggunanya, hingga menjadi viral.

Awalnya, istilah ini sekadar ajakan untuk melakukan jalan-jalan atau berhenti sejenak dari rutinitas sambil meningkmati suasana liburan yang berkualitas.

Kini, istilah itu memiliki makna yang lebih dalam. Banyak anak muda menggunakan tagar tersebut untuk mengungkapkan keinginan ke luar negeri untuk kuliah, kerja, bahkan pindah kewarganegaraan. 

Baca Juga: Kasus Pemerasan di Bandara Soekarno Hatta, Kementrian Luar Negeri Langsung Berkoordinasi dengan Lembaga Terkait

Mengapa Tagar Kabur Aja Dulu Jadi Tren?

Ada banyak penyebab mengapa akhirnya tagar tersebut menjadi tren, terutama di kalangan anak muda. Salah satunya karena masalah pendidikan dan ekonomi yang kerap dibandingkan dengan luar negeri.

Bahkan jika diperhatikan lebih dalam, ini bisa jadi bentuk protes yang tak disadari pada ketidakpastian hidup di Indonesia.

Misalnya, banyak anak muda yang memilih untuk belajar di luar negeri bukan hanya untuk gaya-gayaan. Pasalnya, sistem pendidikan di Indonesia dinilai masih memiliki beberapa masalah.

Seperti kurangnya fasilitas, keterbatasan kesempatan, sampai lapangan pekerjaan yang tak selalu sejalan sama gelar yang didapat.

Baca Juga: 21 Orang Calon Tenaga Kerja ke Luar Negeri Tujuan Timur Tengh Berhasil Digagalkan 

Hingga akhirnya, kini banyak yang mengungkapkan keunggulan tinggal di luar negeri. Banyak orang yang mulai membagikan tips dan pengalaman hidup di luar negeri.

Misalnya tips pindah kewarganegaraan, cara dapet beasiswa kuliah di luar negeri, tips mencari kerja dengan gaji yang lebih menjanjikan, hingga cara mengatasi culture shock di tempat baru.

Berita Terkait
News Update