POSKOTA.CO.ID – Mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank BRI bisa menjadi solusi keuangan bagi para pelaku usaha kecil.
Namun, riwayat kredit macet sering kali menjadi kendala utama dalam mendapatkan persetujuan.
Jika Anda mengalami masalah ini, jangan khawatir. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memperbaiki catatan kredit dan meningkatkan peluang pengajuan KUR BRI Anda disetujui. Simak panduan berikut ini.
Lakukan Restrukturisasi Kredit
Jika Anda mengalami kesulitan dalam membayar cicilan kredit sebelumnya, segera ajukan restrukturisasi kredit ke bank.
Langkah ini memungkinkan Anda mendapatkan perpanjangan waktu pembayaran atau penyesuaian skema cicilan agar lebih sesuai dengan kondisi finansial Anda. Untuk mengajukan restrukturisasi, siapkan dokumen pendukung seperti:
- Surat penghasilan atau laporan keuangan usaha
- Dokumen identitas
- Surat permohonan restrukturisasi kredit
Bank akan menilai permohonan Anda, dan jika disetujui, Anda akan mendapatkan kesepakatan baru yang lebih ringan.
Baca Juga: Pilih Angsuran dalam Pengajuan Pinjaman KUR di Bank BRI, Simak Informasi Lengkap Berikut ini
Periksa dan Bersihkan Catatan Kredit di BI Checking
Salah satu faktor utama yang menentukan keberhasilan pengajuan KUR adalah status kredit di BI Checking atau SLIK OJK. Berikut cara memeriksanya:
- Kunjungi situs resmi OJK atau kantor OJK terdekat.
- Ajukan permohonan pengecekan status kredit.
Jika ada riwayat kredit buruk, segera lunasi tunggakan dan ajukan permohonan pembersihan catatan kredit ke bank terkait.
Mempunyai catatan kredit yang bersih akan meningkatkan peluang pengajuan KUR disetujui.
Baca Juga: Minimal 21 Tahun, Berikut Cara Ajukan KUR BCA, Syarat, dan Dokumen yang Wajib Dibawa
Konsultasikan dengan Mantri BRI Sebelum Mengajukan KUR
Sebelum mengajukan KUR, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan mantri BRI di unit kerja terkait.
Mantri BRI akan membantu menjelaskan syarat-syarat pengajuan serta memberikan solusi terbaik jika ada kendala. Beberapa hal yang perlu Anda pastikan sebelum mengajukan KUR:
- Pastikan usaha Anda memenuhi kriteria penerima KUR.
- Pastikan tidak ada tunggakan kredit atau pinjaman lain yang berisiko tinggi.
- Pahami kebijakan dan ketentuan BRI agar pengajuan berjalan lancar.
Baca Juga: Tabel KUR BRI 2025 Lengkap: Suku Bunga, Syarat dan Cara Pengajuan
Ajukan Permohonan Keringanan jika Mengalami Kesulitan Finansial
Jika kondisi keuangan sedang sulit, Anda bisa mengajukan permohonan keringanan pembayaran kepada bank. Beberapa jenis keringanan yang bisa diajukan antara lain:
- Penundaan sementara pembayaran cicilan.
- Pengurangan jumlah cicilan bulanan.
- Perpanjangan tenor kredit.
Ajukan permohonan ini dengan dokumen yang lengkap agar bank lebih mudah menyetujui permohonan Anda.
Baca Juga: KUR BRI 2025: Pinjaman Hingga Rp25 Juta, Cicilan Ringan Mulai dari Rp400.000 per Bulan
Hindari Pinjaman Online yang Berlebihan
Banyaknya pinjaman online atau tunggakan di berbagai platform dapat menurunkan skor kredit Anda.
Oleh karena itu, kelola utang dengan baik dan hindari mengambil pinjaman online yang tidak diperlukan.
Jika Anda sudah memiliki pinjaman online, pastikan untuk melunasi tepat waktu agar tidak menimbulkan masalah saat mengajukan KUR BRI.
Baca Juga: Minat Ajukan Pinjaman Dana KUR 2025? Simak Daftar Kategori Debitur dan Syaratnya di Sini
Patuhi Kebijakan BRI
BRI memiliki beberapa kebijakan ketat dalam pengajuan KUR, seperti:
- Tidak boleh memiliki pinjaman bermasalah sebelumnya.
- Tidak diperbolehkan memiliki pinjaman bersamaan dengan pasangan (jika suami/istri sudah mengajukan KUR, maka salah satu tidak bisa mengajukan lagi).
- Mematuhi batas maksimum akumulasi pinjaman yang ditetapkan BRI.
- Memahami dan mematuhi kebijakan ini akan meningkatkan peluang Anda mendapatkan persetujuan.
Mengatasi riwayat kredit macet sebelum mengajukan KUR BRI 2025 memerlukan perencanaan yang matang.
Dengan melakukan restrukturisasi kredit, membersihkan catatan BI Checking, menghindari kesalahan umum, dan mematuhi kebijakan BRI, peluang pengajuan KUR Anda bisa lebih besar.