POSKOTA.CO.ID - Subsidi Program Keluarga Harapan (PKH) dengan dana bantuan sosial (bansos) senilai Rp750.000 dipastikan segera cair secara bertahap.
Di mana nominal penyaluran bansos PKH tahap 1 2025 tersebut merupakan alokasi periode untuk tiga bulan, mulai dari Januari hingga Maret
Dengan demikian, pencairan bansos akan berlangsung dalam empat tahap selama satu tahun.
Adapun besaran Rp750.000 diperuntukkan bagi kategori Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ibu hamil serta anak usia dini dan balita usia 0-6 tahun.
Sementara itu, komponen PKH lainnya seperti anak sekolah jenjang SD, SMP, dan SMA/sederajat, lansia dan penyandang disabilitas akan mendapatkan saldo dana bansos yang berbeda-beda.
Jadwal Penyaluran Bansos PKH Tahap 1 2025
Berdasarkan pantauan dari Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial - Next Generation dari supervisor dan pendamping sosial, status bansos PKH telah memasuki Standing Instruction (SI).
Itu artinya, pencairan dana bantuan sosial PKH diprediksi akan segera cair.
Sementara itu, menurut informasi dari kanal YouTube Ariawanagus, Selasa, 11 Februari 2025, pencairan bantuan PKH akan dilakukan secara bersamaan dengan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Baca Juga: Dana PIP Rp1.800.000 Segera Cair, Ini 2 Kriteria Peserta Didik yang Akan Terima Bantuannya
"Sesuai informasi yang kami terima, pencairan kedua bantuan ini kemungkinan akan cair bersamaan. Hal tersebut dibuktikan melalui surat yang diterbitkan oleh Kementerian Sosial," paparnya.
Akan tetapi, ia menambahkan hingga saat ini, belum ada bukti autentik atau struk yang valid mengenai pencairan bantuan PKH maupun BPNT.
Status Pencairan Bansos PKH Tahap 1 2025
Banyak beredar di media sosial unggahan dengan foto yang menampilkan struk dari Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Seperti bukti dengan penarikan dari beberapa bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Di mana ada yang melaporkan saldo KKS Bank Mandiri dengan jumlah Ro650.00 atau Rp400.000.
Namun tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa pencairan tersebut benar-benar valid.
"Faktanya, isi saldo dalam KKS masih kosong, dan struk yang beredar belum bisa dijadikan bukti sah adanya pencairan," ujar Ariawanagus.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya masih memantau perkembangan terbaru mengenai pencairan bantuan sosial PKH.
Baca Juga: Cara Pelanggan PLN 1.300 VA Optimalkan Program Diskon Tarif Listrik 50 Persen
"Beberapa teman-teman melaporkan bahwa mereka sudah melakukan cek saldo di Bank Mandiri, namun belum ada perubahan yang signifikan," katanya.
Selain itu, alokasi dana untuk Januari hingga Maret 2025 masih belum diperbarui pada tampilan KKS.
"Bagi Anda yang belum melihat perubahan pada tampilan KKS, jangan khawatir. Proses pencairan bansos akan berlangsung secara bertahap, dan masih ada kemungkinan bantuan akan segera cair," pungkasnya.