Proses pengajuan NIP3K dan NIP CPNS 2024. (Sumber: Poskota/Arip Apandi)

Nasional

Proses Pengajuan NIP3K dan NIP CPNS 2024: Panduan Lengkap agar Berkas Tidak BTS atau TMS

Senin 10 Feb 2025, 15:23 WIB

POSKOTA.CO.ID – Setelah dinyatakan lulus dalam seleksi P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) dan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) 2024, langkah berikutnya adalah melengkapi Daftar Riwayat Hidup (DRH) dan mengajukan dokumen-dokumen penting.

Proses ini sangat krusial karena menentukan kelancaran pengajuan NIP3K (Nomor Induk Pegawai P3K) atau NIP CPNS.

Namun, dalam prosesnya, banyak peserta mengalami kendala seperti berkas tidak sesuai (BTS) atau tidak memenuhi syarat (TMS).

Agar proses pengajuan berjalan lancar, mari kita pahami lebih lanjut mengenai BTS dan TMS serta cara menghindarinya.

Baca Juga: Gaji ASN 2025 Tembus Rp4 Juta! Simak Formasi CPNS yang Dibuka untuk Lulusan SMA, S1 dan S2

Apa Itu BTS dan TMS?

Dalam proses administrasi NIP3K dan CPNS, terdapat dua istilah penting yang perlu dihindari:

Kedua status ini bisa menghambat proses pengangkatan sebagai ASN, bahkan berujung pada pembatalan kelulusan.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami penyebab dan solusi mengatasi BTS dan TMS.

Baca Juga: Prediksi Formasi CPNS 2025 untuk Lulusan SMA, S1, dan S2! Cek Daftarnya!

Penyebab Berkas Tidak Sesuai (BTS) dan Solusinya

Status BTS biasanya muncul akibat beberapa kesalahan. Pertama, data pribadi tidak cocok dengan dokumen resmi (misalnya perbedaan nama, tanggal lahir, status pernikahan, atau alamat).

Selain itu, dokumen yang diunggah tidak lengkap atau salah (contoh: ijazah tidak sesuai dengan yang diminta, surat pengalaman kerja kurang jelas). Kemudian, pengalaman kerja tidak relevan dengan formasi yang dilamar.

Cara Mengatasi BTS

Baca Juga: PANRB Beri Sinyal CPNS 2025 akan Dibuka, Cek 10 Instansi yang Bakal Tersedia Formasi Lulusan SMA/SMK

Penyebab Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dan Konsekuensinya

Status TMS lebih serius karena berarti pelamar tidak bisa melanjutkan proses seleksi. Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui. Pertama, kualifikasi pendidikan tidak sesuai dengan formasi yang dilamar.

Kemudian, pelamar mengundurkan diri dari proses seleksi atau pelamar meninggal dunia sebelum proses administrasi selesai.

Jika sudah demikian, instansi berhak membatalkan kelulusan peserta yang terkena status TMS. Pengajuan NIP3K atau NIP CPNS bisa dihentikan oleh BKN (Badan Kepegawaian Negara).

Karena itu, pastikan bahwa sejak awal, formasi yang dilamar sudah sesuai dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja yang dimiliki.

Baca Juga: Kapan Peserta CPNS 2024 Mulai Bekerja? Ini Perkiraan Jadwalnya!

Bagaimana Proses Pengajuan NIP3K dan NIP CPNS?

Setelah semua dokumen diverifikasi dan lolos seleksi administrasi, pengajuan NIP3K dan NIP CPNS akan diproses berdasarkan sistem FIFO (First In, First Out).

Agar tidak mengalami penundaan, sangat penting untuk segera melengkapi dan mengunggah dokumen yang diminta dengan benar.

Proses pengajuan NIP3K dan NIP CPNS memerlukan ketelitian dan kehati-hatian. Kesalahan sekecil apa pun dalam data atau dokumen bisa mengakibatkan status BTS atau TMS, yang bisa menghambat atau bahkan menggagalkan peluang menjadi ASN.

Untuk memastikan kelancaran proses, periksa kembali kelengkapan dokumen, pahami penyebab serta solusi mengatasi BTS dan TMS, dan selalu berkomunikasi dengan instansi terkait jika ada kendala.

Tags:
penyebab gagal dalam seleksi CPNS dan PPPK 2024pendaftaran CPNS dan PPPK 2024cara mengatasi BTS dan TMS CPNS 2024penyebab BTS dan TMS dalam seleksi ASNproses penentuan NIP CPNS dan PPPK

Muhamad Arip Apandi

Reporter

Muhamad Arip Apandi

Editor