POSKOTA.CO.ID - Pencairan bantuan sosial (bansos) 2025 telah dimulai dengan berubahnya status bansos Program Keluarga Harapan (PKH) menjadi Standing instruction (SI).
Ini berarti bahwa bansos PKH Tahap 1 sudah diinstruksikan untuk dicairkan, dan proses transfer dari bank penyalur sudah mulai berlangsung.
Para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) kini sudah bisa melihat saldo di dalam Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Baca Juga: Langkah agar Masyarakat Menerima Penyaluran Bansos 2025, Cek Lengkapnya di Sini!
Namun, kecepatan pencairan bantuan ini masih bergantung pada kebijakan masing-masing bank penyalur.
Artinya beberapa KPM bisa lebih cepat menerima bantuan dibandingkan lainnya.
Dilansir dari akun YouTube Info Bansos, beberapa KPM bahkan telah mengunggah bukti pencairan dana sebesar Rp1 juta di kartu KKS mereka.
Pada tahun ini ada perubahan dalam mekanisme pencairan bantuan. Biasanya, PKH melalui KKS dicairkan setiap dua bulan sekali.
Namun, pada 2025, pencairan dilakukan setiap tiga bulan sekali dengan percepatan waktu pencairan.
Tidak hanya itu, pencairan kini sudah mulai lebih awal, yang memberikan harapan bagi banyak KPM yang sudah menunggu lama.
Bagi KPM yang belum menerima bantuan, harap bersabar dan menunggu informasi resmi dari pendamping sosial atau pihak desa setempat.
Sementara itu, untuk menghindari masalah seperti kartu rusak atau tertelan mesin ATM, disarankan untuk tidak terlalu sering mengecek saldo KKS.
Cara Cek Saldo Bansos di KKS Minim Risiko
KPM bisa mengecek saldo bansos di KKS secara online dengan menggunakan mobile banking (m-banking) yang disediakan oleh setiap bank penyalur.
Seperti Bank Mandiri dengan aplikasi Livin by Mandiri, Bank BRI dengan BRImo, Bank BNI dengan BNI Mobile dan Bank BSI dengan BSI Mobile.
Baca Juga: Segini Besaran Dana Bansos PKH 2025 yang Dicairkan Pemerintah ke KPM, Cek Daftar Komponennya!
Instal aplikasi dan lakukan aktivasi dengan memasukkan data pribad serta data rekening pada KKS.
Dengan cara tersebut saldo bisa dilihat di aplikasi tanpa perlu mengeceknya langsung ke ATM atau agen bank terdekat.
Karena tidak jarang, pengecekkan manual mengakibatkan terjadinya berbagai risiko seperti kartu rusak, hilang, terblokir dan lainnya.
Gunakan m-banking sebaik-baiknya untuk memudahkan KPM mengecek saldo dana bansos PKH yang tengah berlangsung.