POSKOTA.CO.ID - Aplikasi Byond by BSI terpantau mengalami gangguan hingga hari ini, Senin, 10 Februari 2025.
Layanan keuangan syariah dari Bank Syariah Indonesia (BSI) tersebut tidak dapat diakses sama sekali, sehingga menyebabkan banyak nasabah kesulitan melakukan transaksi.
Masalah tersebut pertama kali terjadi pada Kamis, 6 Februari 2025, saat seluruh ATM BSI juga mengalami kendala teknis dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Hingga kini, pihak BSI masih melakukan upaya maintenance atau perbaikan sistem untuk menanggulangi error pada aplikasi Byond by BSI.
Sayangnya, belum ada kepastian kapan layanan Byond by BSI ini akan kembali normal. Situasi ini semakin mempersulit nasabah yang mengandalkan layanan digital untuk transaksi sehari-hari.
Keluhan Nasabah Byond by BSI
Akibat gangguan yang berkepanjangan ini, banyak nasabah yang terpaksa melakukan transaksi secara manual melalui teller di kantor cabang BSI.
Keluhan dari para nasabah terus berdatangan, terutama di media sosial. Beberapa pengguna platform X (sebelumnya Twitter) membagikan pengalaman mereka saat menghadapi gangguan layanan ini.
"Dua hari Byond sama ATM masih error, jadinya narik manual lewat teller. Sungguh praktis," tulis pengguna X @koya**** dengan nada sarkastik.
"BSI tolong banget benerin Byond. Byond maintenance, debit nggak bisa tarik tunai, gue panik sendiri nggak pegang cash," jelas pengguna lain, @flou***.
"Assalamualaikum wr wb @bankbsi_id ini kok BYOND dan ATM pada ga bisa. Mau sampe kapan nih maintenancenya? Apa saya murtad ke @BankBCA aja ya," tambah pengguna X @enc***.
Kapan Maintenance Byond by BSI Selesai?
Menanggapi banyaknya keluhan dari nasabah, pihak Bank Syariah Indonesia memberikan klarifikasi terkait error yang terjadi pada aplikasi Byond by BSI.
Melalui balasan di media sosial, BSI menjelaskan bahwa, saat ini sistem sedang dalam tahap stabilisasi.
"Diinformasikan bahwa kami sedang melakukan stabilisasi sistem sehingga transaksi dapat dilakukan dalam kurun waktu 3 jam ke depan. Mohon berkenan untuk menunggu, kami upayakan proses akan selesai secepatnya," tulis akun resmi BSI, @lifewithbsi.
Selain itu, pihak BSI juga mengingatkan para nasabah untuk tetap waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan bank.
"Mohon untuk selalu waspada terhadap pihak yang mengatasnamakan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Jangan pernah memberikan data pribadi seperti PIN, password, kode OTP, atau CVC kepada pihak mana pun, serta hindari mengklik link yang tidak resmi," tambah pihak BSI dalam pernyataannya.
Meskipun BSI mengklaim bahwa proses stabilisasi sistem sedang dilakukan, banyak nasabah yang berharap layanan dapat segera kembali normal.
Gangguan seperti ini tidak hanya menyulitkan pengguna dalam bertransaksi, tetapi juga dapat mengurangi kepercayaan nasabah terhadap layanan perbankan digital yang disediakan BSI.
Sejauh ini, belum ada kepastian kapan maintenance aplikasi Byond by BSI akan selesai sepenuhnya.
Para nasabah diimbau untuk terus memantau perkembangan informasi resmi dari pihak BSI agar tidak terjebak dalam informasi palsu atau hoaks terkait gangguan ini.