Masyarakat saat hendak mengecek kesehatan di Puskesmas Tebet, Jakarta Selatan, Minggu, 9 Februari 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

JAKARTA RAYA

Pemprov Jakarta Siapkan 44 Puskesmas untuk Cek Kesehatan Gratis, Begini Tanggapan Masyarakat

Minggu 09 Feb 2025, 13:18 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Masyarakat Jakarta berkomentar terkait pelayanan kesehatan gratis yang disiapkan pemprov Jakarta di puluhan puskesmas.

Ada 44 Puskesmas di Jakarta siap melaksanakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis.

Warga Tebet, Jakarta Selatan, Siti Nirmaya (43) menyambut baik pelayanan kesehatan gratis yang disiapkan pemerintah.

"Ya membantu ya, apalagi buat kita yang masyarakat kecil," kata Siti saat tengah mengantar cucunya berobat ke di Puskesmas Tebet, Minggu, 9 Februari 2025.

Baca Juga: Program Bantuan Kesehatan PBI JK, Apakah Bisa Mendapatkan Uang Tunai? Simak Informasinya Berikut Ini

Selama ini, Siti yang tengah menjalani pengobatan darah tinggi itu, mengecek kesehatan gratis di Puskesmas menggunakan BPJS.

Dengan adanya layanan pemeriksaan kesehatan gratis, ibu lima anak ini mengaku lebih terbantu dan berharap program ini dapat berjalan secara berkala.

"Apalagi suami saya juga sama darah tinggi juga, selama ini pakai BPJS aja kalau ngecek kesehatan," katanya.

Senada, Ani (39) warga lain juga menyambut baik adanya pelayanan kesehatan gratis yang disiapkan oleh pemerintah.

Baca Juga: Intip 5 Makanan untuk Menjaga Kesehatan Mata yang Sayang untuk Dilewatkan Ini

"Bagus ya, kan selama ini yang gak punya BPJS, mau cek kesehatan pasti bayar tuh," kata dia.

Ibu rumah tangga ini berujar, rencananya akan melakukan pemeriksaan kesehatan untuk keluarganya. Kata dia, mumpung gratis.

"Ya ada rencananya mau periksa, karena selama ini kan saya kalau mau cek kesehatan, paling kalau lagi demam, baru cek," tukasnya.

Disamping itu, warga lain, Sukri (37) berharap pemerintah bisa menyiapkan lebih, selain pemeriksaan kesehatan gratis.

Pasalnya ia menilai, justru terkadang yang dibutuhkan masyarakat adalah bagaimana pelayanan di fasilitas kesehatan maupun tenaga kesehatan (nakes).

"Contoh saudara saya sakit kanker, saya sempat temani saudara saya kontrol, nah dia itu sempat disuruh cek kesehatan di swasta, nah itu bayar. Itu disuruh cek sama pihak rumah sakit karena besoknya mau ada pengecekan rongsen gitu lah," ucapnya.

Di samping itu, pemerintah juga harus mengevaluasi pelayanan kesehatan bagi pasien BPJS.

Musababnya, kata dia, pasien BPJS kerap dikesampingkan. Dalam artian, pasien BPJS harus antre lama dengan pasien BPJS lain.

"Padahal pada saat itu, saudara saya kondisinya parah ya, butuh bantuan pertama, sesak nafas. Tapi pas sampai rumah sakit, itu harus antri dulu," kata Sukri.

"Harusnya dilayani dulu, soal teknisnya itu belakangan, yang penting pasiennya dulu nih ditangani," tambahnya.

Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi menyebut sebanyak 44 Puskesmas di Jakarta tingkat Kecamatan, siap melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis mulai besok, Senin, 10 Februari 2025.

"Walaupun kami juga nantinya pastinya harus siap untuk Puskesmas pembantu yang ada, 292 (Puskesmas)," ucapnya.

Bagi masyarakat yang ingin melakukan pemeriksaan kesehatan gratis, bisa langsung mendownload aplikasi Satusehat dan melakukan pendaftaran.

Nantinya pendaftar memasukkan data dan bisa memilih Puskesmas mana yang ingin dituju.

Adapun, setiap harinya, setiap Puskesmas yang ditunjuk, memberikan kuota sebanyak 30 yang dibagi 15 untuk masyarakat yang mendaftar langsung dan 15 untuk yang mendaftar online.

Pemeriksaan misalnya penyakit kolesterol, gula darah, tekanan, serta pemeriksaan laboratoriun lainnya.

Tags:
PuskesmasPemprov Jakartapelayanan kesehatan gratis

Pandi Ramedhan

Reporter

Aminudin AS

Editor