JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tim Patroli Perintis Presisi Satuan Samapta Polres Metro Jakarta Selatan berhasil menjaring 26 remaja yang diduga hendak melakukan tawuran.
Dalam operasi ini, polisi juga mengamankan sejumlah senjata tajam yang diduga akan digunakan dalam aksi tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, menyampaikan bahwa gerak cepat tim yang dipimpin Kasat Samapta Kompol Taufan Satya Prawira berhasil mencegah aksi tawuran yang terjadi di beberapa lokasi di Jakarta Selatan.
"Tim bergerak cepat menjelang subuh, tepatnya pukul 04.30 WIB. Aipda Hendriyadi bersama delapan personel berhasil mengamankan delapan remaja di kawasan Jalan Sasak, Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak," ujar Kombes Pol Ade Rahmat Idnal dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu, 9 Februari 2025.
Menurutnya, patroli rutin ini merupakan upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya pada malam hingga dini hari.
"Atensi ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan, terutama di lingkungan yang rawan aksi kriminalitas," lanjutnya.
Baca Juga: Seorang Pelajar SMA Ditangkap Usai Terlibat Tawuran, Polisi Temukan 4 Bilah Celurit
Pengamanan di Dua Lokasi
Selain di Cipete Selatan, pada pukul 02.00 WIB, Tim Presisi juga menerima laporan dari call center 110 mengenai aktivitas mencurigakan sekelompok remaja yang berkumpul di depan sebuah kontrakan di Jalan Sasak.
Warga khawatir karena para remaja tersebut terlihat membawa benda mencurigakan yang diduga akan digunakan untuk tindakan kriminal.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim segera menuju lokasi menggunakan lima unit motor patroli dan berhasil mengamankan delapan orang.
Mereka berinisial MF, 30 tahun, AZ, 24 tahun, FF, 20 tahun, RF, 20 tahun, IPP, 18 tahun, DFA, 18 tahun, HM, 16 tahun, dan MI, 28 tahun.
"Hasil penggeledahan di sekitar lokasi ditemukan empat pucuk senjata tajam jenis celurit dan pedang, stik golf, busur panah, delapan telepon genggam, serta tiga unit motor. Seluruh remaja beserta barang bukti telah diserahkan ke Polsek Cilandak untuk diproses lebih lanjut," ungkap Ade.
Patroli kembali dilanjutkan, dan sekitar pukul 04.30 WIB, Tim Patroli Presisi mengamankan 18 remaja lainnya di Jalan Kemang Raya.
"Sebanyak 18 remaja bergerombol mengendarai motor dan berpapasan dengan tim di Kemang. Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan sejumlah senjata tajam dari tujuh motor yang mereka bawa," jelasnya.
Dibantu anggota Pokdarkamtibmas, Tim Presisi berhasil menyita empat pucuk senjata tajam berupa tiga celurit dan satu cocor bebek.
Para remaja yang diamankan di lokasi ini berinisial RN, 16 tahun, SAJ, 18 tahun, MI, 17 tahun, RF, 17 tahun, MR, 17 tahun, R, 17 tahun, IFR, 19 tahun, MAA, 27 tahun, MFAR, 15 tahun, RS, 15 tahun, MKN, 17 tahun, AF, MRD, 17 tahun, MR, 16 tahun, AJF, 14 tahun, AY, 16 tahun, MDS, 15 tahun, KS, 16 tahun, MAF, 15 tahun, dan MRD, 17 tahun.
Adapun barang bukti termasuk tujuh unit motor juga turut diamankan. Kombes Pol Ade Rahmat Idnal menegaskan bahwa kepolisian akan terus sigap menanggapi laporan masyarakat guna mencegah aksi tawuran dan tindak kriminal lainnya.
"Bagi para remaja yang terbukti membawa senjata tajam akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Sementara bagi yang tidak terbukti, kami akan lakukan pembinaan agar kejadian serupa tidak terulang," pungkasnya.