Deretan Bansos Cair Februari 2025, Cek Penerima Manfaat via Link cekbansos

Kamis 06 Feb 2025, 21:27 WIB
Deretan Bansos Cair Februari 2025, Cek Penerima Manfaat via Link cekbansos. (Sumber: Poskota/Syifa Luthfiyah)

Deretan Bansos Cair Februari 2025, Cek Penerima Manfaat via Link cekbansos. (Sumber: Poskota/Syifa Luthfiyah)

POSKOTA.CO.ID - Inilah deretan Bansos yang bakal cair bulan Februari 2025. Cek informasi terkini data DTKS Kemensos bisa via online pakai Hp lewat link cekbansos dari Kemensos.

Daftar saldo dana bantuan sosial atau bansos ini akan cair bulan Februari 2025 dari Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos).

Sebab hingga tahun 2025 ini, pemerintah masih akan menggulirkan saldo dana bansos untuk masyarakat yang membutuhkan.

Baca Juga: Belum Ada Pencairan Bansos PKH dan BPNT di Awal Februari 2025? Cek Selengkapnya

Informasi mengenai penerima bansos kini bisa dicek via online lewat Hp melalui link cekbansos dari Kemensos.

Deretan Bansos yang akan disalurkan kepada masyarakat yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mulai dari PKH (Program Keluarga Harapan), BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai) dan BLT (Bantuan Langsung Tunai) BBM.

Masyarakat dapat mengeceknya secara online melalui Hp, dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) para penerima manfaat.

Perlu diketahui bahwa penyaluran ketiga Bansos kepada para penerima manfaat, akan dilakukan secara bertahap dan tidak serentak.

Baca Juga: Jenis-Jenis Bansos Cair Februari 2025, Cek Nama Penerima Bansos PKH BPNT dengan Cara Ini

Sehingga jadwal pencairan setiap daerah dan setiap NIK dan KTP para penerima manfaat akan berbeda.

Berikut informasi mengenai pencairan ke tiga bansos di bulan Februari 2025:

1. Program Keluarga Harapan (PKH)

PKH menjadi satu diantara bansos yang rutin digelontorkan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Bantuan diberikan kepada KPM yang sudah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Program bansos ini bertujuan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat miskin.

Dikutip dari laman Kementerian Sosial, bansos PKH disalurkan secara bertahap setiap 3 bulan sekali, sehingga pencairan bantuan ini disalurkan sebanyak 4 kali dalam setahun. Berikut rincian jadwalnya:

  • Penyaluran pertama: Januari-Maret
  • Penyaluran kedua: April-Juni
  • Penyaluran ketiga: Juli-September
  • Penyaluran keempat: Oktober-Desember

Baca Juga: Pemerintah Tunda Penyaluran Bantuan Beras 10 Kg, Namun Saldo Dana Bansos PKH dan BPNT Tetap Cair untuk KPM dengan NIK e-KTP Terdaftar!

Adapun nominal bansos PKH sesuai kategori masing-masing:

Kategori Ibu Hamil/Nifas

Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun

Kategori Anak Usia Dini 0 s.d. 6 Tahun

Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun

Kategori Pendidikan Anak SD/Sederajat

Rp225.000/tahap atau Rp900.000/tahun

Kategori Pendidikan Anak SMP/Sederajat

Rp375.000/tahap atau Rp1.500.000/tahun

Kategori Pendidikan Anak SMA/Sederajat

Rp500.000/tahap atau Rp2.000.000/tahun

Kategori Penyandang Disabilitas berat

Rp600.000/tahap atau Rp2.400.000/tahun

Kategori Lanjut Usia

Rp600.000/tahap atau Rp2.400.000/tahun

2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)

BPNT adalah bantuan sosial pangan yang diperuntukkan bagi keluarga berpenghasilan rendah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Bantuan berupa uang ini nantinya akan ditransfer ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), yang bisa dibelanjakan untuk kebutuhan pangan pokok.

Pada 2024, besaran dana BPNT adalah sebesar Rp 200.000 perbulan dan dicairkan setiap 2 bulan sekali. Sehingga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan mendapatkan dana sebesar Rp 400.000 dalam sekali pencairan.

Baca Juga: Progres Terbaru Penyaluran Bansos Reguler PKH dan BPNT Tahap 1 Tahun 2025

Melihat pola pencarian BPNT tahun 2024, bantuan ini diberikan secara bertahap yaitu dalam 6 kali dalam satu tahun. Berikut rincian jadwal pencairan BPNT pada 2024 lalu:

  • Tahap 1: Januari-Februari
  • Tahap 2: Maret-April
  • Tahap 3: Mei-Juni
  • Tahap 4: Juli-Agustus
  • Tahap 5: September-Oktober
  • Tahap 6: November-Desember

Sehingga jika merujuk pada pola penyaluran sebelumnya, biasanya tak akan jauh berbeda dari tahun sebelumnya.

Sehingga diperkirakan untuk pencairan bansos BPNT tahap 1 akan disalurkan pada bulan Januari hingga bulan Februari 2025.

3. Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM

Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM 2025 ini akan kembali disalurkan oleh pemerintah, untuk masyarakat penerima manfaat.

Baca Juga: Pentingnya Ketahui Manfaat KKS Bagi Pemilik Kartu, Tak Hanya untuk Bansos

Program BLT BBM menjadi satu diantara program unggulan pemerintah Indonesia, dalam upaya menghadapi dampak kenaikan harga bahan bakar.

Dengan adanya program ini, pemerintah berharap agar masyarakat miskin dan rentan dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari tanpa merasa terbebani oleh kondisi ekonomi yang sulit.

Penyaluran dana bantuan dilakukan secara bertahap kepada masyarakat yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Besaran dana bantuan yang akan diterima sebesar Rp300.000 per bulan. Jika bantuan bulan Januari serta Februari dirapel, total bantuan yang diterima bisa mencapai Rp600.000.

Baca Juga: Seperti Ini Caranya Menggunakan NIK e-KTP Anda Untuk Melakukan Pengecekan Bansos PKH Tahap 1 2025

Pencairan dana BLT dilakukan melalui bank yang ditunjuk, seperti Bank BRI, Bank BNI, Bank Mandiri, dan Bank BTN.

Bagi masyarakat yang tidak memiliki rekening bank, dana bantuan dapat diambil melalui kantor pos terdekat.

Penyaluran BLT BBM tahun 2025 telah dimulai pada 6 Januari. Penyaluran ini akan berlangsung hingga bulan Februari 2025.

Bagi masyarakat yang terdaftar sebagai penerima bantuan, dapat menunggu proses pencairannya. Sebab, setiap kepala keluarga akan berbeda jadwal pencairannya.

Baca Juga: Agar Anda Bisa Dapat Saldo Dana Bansos dari Pemerintah, Segera Buat KK Baru dan Lakukan Pendaftaran

Cara Cek Penerima Bansos

Berikut cara mengecek penerima bansos menggunakan NIK dan e-KTP:

  1. Buka link: https://cekbansos.kemensos.go.id/.
  2. Masukkan sejumlah data yang diminta mulai dari nama provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
  3. Masukkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai KTP.
  4. Ketik 4 huruf kode (tanpa spasi) yang tertera dalam kotak kode.
  5. Jika huruf kode kurang jelas, klik icon refresh untuk mendapatkan huruf kode baru.
  6. Klik tombol CARI DATA.
  7. Kemudian akan muncul hasil pencarian apakah nama yang di-input menjadi penerima bansos atau tidak.

Berita Terkait

News Update