Suasana kawasan Hutan Kota Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

JAKARTA RAYA

Wacana Taman di Jakarta Buka 24 Jam, Masyarakat Khawatir jadi Tempat Mesum hingga Narkoba

Senin 03 Feb 2025, 21:40 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung berencana membuka taman-taman selama 24 jam. untuk menunjang penuh aktivitas masyarakat.

Namun, wacana tersebut menuai pro dan kontra bagi masyarakat. Ada yang sepakat, ada juga yang khawatir taman dibuka selama 24 jam dapat menimbulkan masalah.

Warga Srengseng, Jakarta Barat bernama Tarmidzi, 30 tahun, mengaku khawatir taman dijadikan tempat mesum, bahkan tempat memakai barang terlarang atau narkoba.

Dirinya mencontohkan seperti misalnya di ruang terbuka hijau (RTH) Hutan Kota Srengseng di Jakarta Barat, yang disebut kerap dijadikan tempat mesum hingga konsumsi narkoba oleh anak-anak muda.

Baca Juga: Pj Gubernur Jakarta Minta Revitalisasi Taman Terus Dilakukan

"Jangan lah (dibuka 24 jam), tar malah jadi tempat mesum sama pakai narkoba. Di hutan kota (Srengseng) dulu banyak anak-anak muda yang sering mesum sama pakai narkoba," kata Tarmidzi di kawasan Kembangan, Senin, 3 Februari 2025.

Tarmidzi menyampaikan, pelakunya mulai anak sekolah hingga mahasiswa. Bahkan, beberapa kali mereka tertangkap basah.

"Anak-anak sekolah, mahasiswa, dulu sering mesum, pakai narkoba. Sebulan sekali mah ada aja yang ketangkap karena mesum," katanya.

Selain itu, taman yang beroperasi 24 jam itu dipakai sebagai lokasi pemerasan. Ia menuturkan, pernah ada pasangan anak muda yang kepergok mesum, lalu diperas oknum.

Baca Juga: Janji Gubernur Jakarta Terpilih Pramono Anung, Sebut 5 Taman Mulai Buka 24 Jam

"Jadi kepergok mesum, terus ditanya 'mau dibawa ke kantor polisi apa mau gimana'. Itu dulu sering kejadian, ada aja yang dibawa karena narkoba juga," ungkapnya.

Menurutnya, pemerintah mesti memastikan taman yang dibuka 24 jam dijaga ketat. Kemudian fasilitas yang ada juga mumpuni.

"Minim penerangan di area yang luas. Positifnya di Srengseng itu sering dijadikan tempat kegiatan, kayak Pramuka," jelasnya.

Sementara itu, warga perantau asal NTT bernama Rizki, 27 tahun, menilai pembukaan taman selama 24 jam baik untuk memenuhi kebutuhan oksigen masyarakat. Sebab ruang oksigen di Jakarta masih minim.

Baca Juga: Bikin Kumuh, 44 Kios di RTH Taman Sari dan Lahan PT KAI Disegel Pemkot Serang

"Karena akses langsung warga ke sumber oksigen terbuka lebar," tuturnya.

Namun, pria yang bekerja di perusahaan pelat merah ini berharap pemerintah bisa memaksimalkan fasilitas-fasilitas di taman, misalkan pemasangan CCTV dan penerangan.

"Kemudian tentunya pengamanan atau penjagaan terhadap taman yang dibuka selama 24 jam itu juga perlu diperhatikan," ungkapnya.

Tags:
narkobataman 24 jamPramono Anungtaman

Pandi Ramedhan

Reporter

Febrian Hafizh Muchtamar

Editor