AI buatan China DeepSeek (Sumber: DeepSeek)

TEKNO

5 Keunggulan DeepSeek AI yang Bikin OpenAI dan MetaAI Ketar-Ketir

Jumat 31 Jan 2025, 09:36 WIB

POSKOTA.CO.ID - DeepSeek AI telah muncul sebagai pesaing serius bagi para pemain besar dalam industri kecerdasan buatan (AI), termasuk OpenAI dan MetaAI.

Dengan teknologi yang canggih dan keunggulan kompetitif yang menonjol, DeepSeek telah mencuri perhatian dunia teknologi.

Tekknologi seperti OpenAI dan MetaAI kini harus berhadapan dengan kompetitor baru yang siap menantang dominasi dengan berbagai keunggulan DeepSeek AI.

Lantas, apa saja keunggulan DeepSeek AI yang melebihi OpenAI dan MetaAI? Simak informasi lebih lanjut.

Baca Juga: Berikut Kelebihan DeepSeek, AI Buatan China yang Menjadi Saingan Industri Teknologi Amerika Serikat

Keunggulan DeepSeek AI

Berikut adalah lima keunggulan DeepSeek AI yang bisa membuat para raksasa seperti OpenAI dan MetaAI ketar-ketir.

1. Keamanan Informasi yang Ketat

Dalam hal keamanan informasi, DeepSeek AI dilengkapi dengan penyaringan konten yang sangat ketat.

Salah satu tantangan terbesar dalam pengembangan AI adalah mengelola pertanyaan atau konten sensitif yang mungkin dihasilkan atau diakses oleh model.

DeepSeek AI, dengan teknologi penyaringannya yang canggih, mampu menghindari pertanyaan atau input yang berpotensi berbahaya atau kontroversial, yang mungkin melanggar kebijakan privasi atau etika.

Keamanan ini sangat penting, terutama di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang penggunaan AI dalam menyebarkan informasi yang salah atau merugikan.

Dengan sistem penyaringan yang ketat, DeepSeek mengikuti jejak beberapa model AI China seperti Ernie (Baidu) dan Doubao (ByteDance) yang juga menekankan pentingnya kontrol dan pencegahan terhadap konten sensitif.

2. Aksesibilitas Global yang Luas

Keunggulan utama dari DeepSeek AI sendiri adalah kemudahan aksesnya. Model ini dapat diakses secara global melalui aplikasi mobile dan situs web, sehingga menjadikannya lebih fleksibel.

Aksesibilitas ini membuka peluang besar bagi pengguna di negara-negara berkembang yang mungkin tidak memiliki akses ke teknologi AI yang lebih mahal atau terbatas.

Dengan platform yang ramah pengguna, DeepSeek memberikan kesempatan lebih luas untuk merasakan manfaat dari kecerdasan buatan tanpa batasan geografis.

3. Model AI Open-Source yang Fleksibel

Keunggulan lain dari DeepSeek adalah statusnya sebagai model AI open-source. Berbeda dengan model-model AI besar seperti OpenAI dan Google Gemini yang berbasis pada sistem tertutup.

DeepSeek memberikan kebebasan penuh kepada para pengembang untuk mengakses, memodifikasi, dan mengembangkan modelnya tanpa batasan besar dalam hal sumber daya komputasi.

Pendekatan ini mengingatkan pada strategi Meta dengan Llama, namun DeepSeek menawarkan lebih banyak fleksibilitas dan biaya yang lebih rendah.

Hal ini memberi peluang besar bagi komunitas pengembang untuk berinovasi lebih jauh dalam dunia kecerdasan buatan, mendorong demokratisasi teknologi AI dan memberikan lebih banyak kesempatan untuk eksperimen yang lebih luas.

Baca Juga: Mengenal AI DeepSeek, Teknologi Alternatif Tiongkok Baru yang Dilirik karena Lebih 'Murah'

4. Efisiensi Biaya yang Menakjubkan

Dengan menawarkan versi web gratis melalui platform chat.deepseek.com, DeepSeek juga menyediakan API yang jauh lebih murah dibandingkan dengan layanan serupa dari OpenAI.

DeepSeek AI mematok biaya hanya $0,14 per satu juta token input cached, jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan OpenAI yang membebankan biaya hingga $7,50 per juta token.

Namun yang lebih mengejutkan lagi adalah fakta bahwa DeepSeek AI membutuhkan jauh lebih sedikit perangkat keras untuk dikembangkan.

Menurut laporan Reuters, hanya membutuhkan 2.000 chip Nvidia, DeepSeek R1 jauh lebih efisien dibandingkan dengan OpenAI yang dilaporkan membutuhkan sekitar 10.000 GPU Nvidia.

Klaim ini sangat memengaruhi pasar saham, bahkan menyebabkan saham Nvidia turun 13 persen, sebuah tanda nyata betapa besarnya dampak DeepSeek dalam industri ini.

5. Unggul dalam Berbagai Benchmark

Salah satu keunggulan terbesar DeepSeek AI terletak pada kinerjanya dalam berbagai tes benchmark.

Dalam laporan resmi, DeepSeek berhasil mengalahkan model OpenAI dalam tes matematika lanjutan (AIME 2024), pemrograman (MATH-500, SWE-bench Verified) dan hampir sejajar dengan model-model lainnya dalam berbagai benchmark terkemuka.

Misalnya, DeepSeek juga unggul dalam uji kemampuan seperti Codeforces, GPQA Diamond (sains tingkat pascasarjana), dan MMLU (pengetahuan umum), yang menguji berbagai aspek dari kecerdasan model AI.

Melalui berbagai keunggulan diatas, DeepSeek AI telah membuktikan bahwa ia bukan hanya sekadar pesaing OpenAI dan MetaAI, tetapi juga potensi revolusioner di industri ini.

Tags:
AIKeunggulan DeepSeek AIMetaAIOpenAIkecerdasan buatanDeepSeekDeepSeek AI

Mutia Dheza Cantika

Reporter

Mutia Dheza Cantika

Editor